Pemuda Diharapkan Mampu Menulis Sejarah
DEKAI -Dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Injil masuk Gereja Kemah Injil Kingmi di Papua ke 82, pemuda di era globalisasi diharapkan untuk mampu menulis sejarah.
Hal tersebut disampaikan Geradus Heluka Ketua Koordinator Gereja Kingmi Kabupaten Yahukimo melalui sambungan selulernya, Rabu (13/1).
“Hari ini kami ibadah dalam Rangka peringati injil masuk oleh pelaku firman pada zaman batu hingga sekarang di Papua,” kata Geradus Heluka.
Heluka menambahkan , ibadah berlangsung dengan tema umum yang di berikan oleh Sinode pusat yakni gereja siapkan generasi yang baik di era globalisasi.
“Sesuai dengan tema pusat, kami ingatkan untuk generasi sekarang mampu hadapi dunia globalisasi dan mampu membuat sesuatu terutama menulis sejarah masuk Injil di Yahukimo,” katanya.
Setiap klasis yang ada dibawah Koordinator Kingmi Kabupaten Yahukimo, lanjutnya, diharapkan untuk menulis sejarah masuknya Injil.
“Hari ini kami hanya merenungkan Injil masuk di wilayah Meepago hingga ke pegunungan tengah di Seima, selanjutnya dari Seima ke Silimo, Amuma, dan Yahukimo lainnya belum disampaikan. Maka harapan kami harus generasi muda menulis sejarah,” katanya.
Menurutnya, generasi muda adalah tongkat estapet gereja, dan orang yang memahami sebuah sejarah merupakan orang yang mampu untuk mempertahankan jati diri.
Sementara itu Sefanya Aspalek membaca secara rinci perjalanan awal masuk Injil di Papua oleh misionaris hingga sampai di Seima namun ia tidak membaca bagaimana penyelenggaraan di wilayah Yahukimo.
“Sekarang kami baca untuk misionaris bawa injil, untuk kita tahu bersama, bagaimana pelaku firman menerima di Yahukimo kami akan susun, sehingga kamu harapkan untuk semua klasis tulis sejarah awal menerima Injil,” ungkapnya. (lan).
