JAYAPURA-Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Papua, Mustakim HR meminta Dinas Pertanian Provinsi Papua dan terlebih khususnya Kabupaten Keerom untuk terus melakukan pendampingan dan pemberdayaan terhadap petani yang ada di Kabupaten Keerom. Mengingat, 2021 mendatang Papua akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX.
“Saya harap para petani terus diberikan pendampingan dan pemberdayaan,” kata Mustakim HR kepada Bintang Papua Online, Rabu (15/7).
Dikatakannya, Kabupaten Keerom menjadi pemasok sayur untuk Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura. Bahkan lanjut Mustakim, dirinya meminta kepada penyelenggara PON untuk tidak usah mendatangkan sayur mayur dari luar Papua dengan jumlah banyak. Sebab sayur mayur di Keerom berlimpah.
“Mungkin hanya cukup memberdayakan petani di Papua khususnya Keerom, Wamena dan lainnya. Sebab kita tahu juga sayur mayur seperti kol, buncis dan wortel dari Wamema. (Sehingga) tidak perlu kita datangkan jumlah besar dari luar cukup kembangkan potensi yang ada,” sarannya.
Menurutnya, kualitas sayur lokal jauh lebih bagus, karena dalam masa perawatannya tidak menggunakan bahan kimia.
“Dinas pertanian baik provinsi maupun kabupaten cukup proaktif membantu peralatan untuk menghadapi PON,” ucapnya.
Diungkapkannya, dinas pertanian provinsi maupun kabupaten/kota juga sudah melakukan penyuluhan kepada kelompok tani. Sehingga, pemerintah tidak perlu khawatir akan kekurangan sayur pada saat PON XX.
“Intinya kita berdayakan saja petani lokal. Dan mungkin berikan subsidi sedikit untuk angkutan dari Wamena ke kota dan kabupaten Jayapura,” pungkasnya.(nik)
Pemberdayaan Petani Harus Terus Dilakukan
