Trigana siapkan dua pesawat Boeing 737 seri 300 dan 500 jelang Idul Fitri 1446 Hijriah

WAMENA-PT Trigana menyiapkan dua Pesawat Boeing 737 seri 300 dan 500 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Station Manager PT Trigana Wamena Michel Biduri mengatakan persiapan menjelang hari raya masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Armada pesawat yang kami siapkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi yakni dua pesawat Boeing tipe 737 seri 300 dan 500,” katanya saat dihubungi di Wamena.
Menurutnya, pesawat Boeing tipe 737 seri 300 dengan kapasitas penumpang 146 orang sekali terbang, sementara seri 500 kapasitas penumpangnya 121 orang sekali terbang.
“Kalau cuaca cerah, situasinya normal setiap harinya bisa tiga hingga empat penerbangan atau flight, kalau ada lonjakan penumpang maka penerbangannya bisa ada ekstra penerbangan menjadi lima kali,” ujarnya.
Dia menjelaskan sejak Rabu (19/3) 2025 informasi yang diperoleh jumlah penumpang Wamena tujuan Jayapura meningkat.
“Kami bisa katakan sepertu itu karena dari rencana tiga penerbangan penumpangnya penuh semua dari Wamena ke Jayapura,” katanya.
Dia menambahkan bahkan meningkatnya penumpang sehingga pesawat Boeing 737 seri 500 harus diganti dengan seri 300 yang jumlah kursinya lebih banyak.
“Sejak kemarin (Rabu) jumlah penumpang sekali terbang 146 penuh semua, itu berarti arus mudik masyarakat dari Wamena Papua Pegunungan ke Jayapura cukup tinggi,” ujarnya.
Bahkan, kata dia, pada penerbangan Kamis (20/3) 2025 jumlah penumpang dari Wamena ke Jayapura penuh.
“Banyak faktor yang menyebabkan lonjakan penumpang salah satunya keamanan, biasanya kami prediksi penumpang sedikit tiba-tiba meningkat karena adanya isu-isu yang kurang baik,” katanya.
Dia menyampaikan bahwa Trigana dan Wings sudah dipanggil pihak Bandara Wamena untuk bagaimana mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025.
“Kami sudah diarahkan untuk memperhatikan solusi apa yang harus diambil ketika terjadi lonjakan penumpang serta dapat membantu transportasi udara bagi masyarakat Papua Pegunungan,” ujarnya.