JAYAPURA –Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD Hipmi) Papua membagikan 100 paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada warga yang terdampak langsung dengan adanya pembatasan jam operasional dan social distancing (jarak sosial).
Bendahara BPD Hipmi Papua, Theresia Eka Kambuaya mengatakan, pembagian sembako tersebut merupakan bagian dari aksi sosial Hipmi Papua, dan ini pertama kali dilakukan sejak meluasnya pandemi Covid-19.
“Bantuan ini kami salurkan kepada pedagang kaki lima termasuk penjual pinang, dan tukang ojek yang sedang berada di pangkalan,” katanya, Selasa (31/03).
Diakuinya, 100 paket sembako masing – masing berisi beras, minyak goreng, gula pasir dan teh kemasan.
“Kita bagikan di titik pertama yaitu Pasar Mama – Mama Papua, titik kedua kita bagi ke pedagang kaki lima selama dalam perjalanan pembagian sembako,” ujarnya.
Hipmi Papua, lanjutnya, mengajak masyarakat untuk mengikuti seluruh instruksi pemerintah dengan tetap berada di rumah, bekerja dari rumah dan belajar dari rumah untuk menghindari penyebaran Covid-19.
“Mari menjaga kebersihan lingkungan masing – masing sesuai yang dianjurkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Pemerintah. Hipmi Papua juga berharap pemerintah daerah memberikan perhatian kepada pelaku usaha kecil di Kota Jayapura,” katanya.
Hal yang sama diungkapkan Sekretaris Hipmi Papua Yance Mote, ia mengatakan, penyerahan bantuan Sembako difokuskan kepada pedagang kali lima dan pasar mama Papua yang mengalami dampak ekonomi akibat Covid 19.
“BPD Hipmi Papua melihat bagian kecil dari ekonomi kerakyatan yang mengalami dampak dari Covid-19 ini,” katanya. (nk)
