JAYAPURA-Kepolisian Resort Merauke melalui Satuan Narkoba berhasil menggagalkan transaksi jual beli narkotika jenis ganja, Rabu (25/11).
Polisi juga berhasil mengamankan tiga orang yakni, RF, WL dan SL. Tiga orang ini ditangkap di salah satu kediaman pelaku di Jalan Brawijaya.
Selain menangkap tiga orang, polisi juga menyita barang bukti berupa 1 paket besar daun ganja yang masih basah, 5 paket ukuran sedang dan 17 paket ukuran kecil.
Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji mengatakan narkotika akan merusak generasi muda Indonesia. Untuk itu, Untung Sangaji menegaskan pihaknya berkomitmen akan terus memberantas narkotika jenis apapun hingga ke akar-akarnya.
“Saya di Aceh bisa ungkap 23 hektare tanaman ganja. (Sehingga) Polres Merauke berkomitmen akan terus memberantas narkotika jenis apaun hingga ke akar-akarnya. Kita akan tindak tegas,” kata AKBP Untung Sangaji dalam rilis yang diterima Bintang Papua Online, Kamis (26/11).
Atas keberhasilan itu, Kapolres Untung Sangaji pun memberikan apresiasi Kasat Resnarkoba beserta anggotanya.
“Ini keberhasilan kita mengungkap bisnis penjualan narkoba jenis ganja lewat media sosial,” tuturnya.
Kasat Narkoba Polres Merauke AKP Najamudin menambahkan dari pengakuan tiga orang yang diamankan itu, barang haram tersebut mereka jual dengan harga yang bervariasi. Mulai dari Rp 50.000-500.000/paket,” ungkapnya.
Menurutnya, ketiga pelaku ini sudah beroperasi sejak 6 bulan lalu. Mereka mempunyai peran masing-masing. Mulai dari pengambilan paket, pengedar dan penyedia tempat (rumah).
“Ganja diambil dari Kabupaten Boven Digoel berasal dari perbatasan PNG, lalu dibawa lewat jalan darat ke Merauke,” ucapnya.
“Para pelaku dikenakan primer pasal 114 ayat (1) subsider pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 15 tahun,” sambung Kasubbag Humas AKP Ariffin,S.Sos.(nik)
Polres Merauke Berhasil Gagalkan Transaksi Jual Beli Ganja
