BerandaPolitikKomisi I DPR Papua Dukung OAP Berkarya di BPN

Komisi I DPR Papua Dukung OAP Berkarya di BPN

JAYAPURA-Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua yang membidangi Pemerintahan, Hukum, HAM dan Pertanahan mendukung dan mendorong Orang Asli Papua (OAP) berkarya di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) di seluruh Tanah Papua.
Ketua Komisi I DPR Papua Fernando Yansen Tinal mengatakan pihaknya sangat mendukung rencana Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Papua Jhon Wiclif Aufa, A.Ptnh yang menginginkan agar orang asli Papua berkarya di setiap kantor BPN yang ada di Tanah Papua.
“Sangat bagus sekali rencana itu. (Sehingga) ketika ada persoalan pertanahan, pegawai BPN yang merupakan OAP bisa menjelaskan aturan-aturan undang-undang yang dibuat pemerintah. Tetapi juga bisa menjelaskan tentang aturan adat,” kata Fernando Tinal saat ditemui awak media di Horison Hotel Kotaraja, Senin (20/7).
Dikatakannya, selama ini memang OAP yang berkarya di kantor BPN sangatlah minim. Oleh sebab itu, pihaknya sangat mendukung agar ada kebijakan khusus dalam perekrutan pegawai OAP untuk berkarya di BPN di Tanah Papua.
Ditambahkannya, pihaknya juga memberikan apresiasi kepada Kementerian Hukum dan HAM yang telah mengakomodir anak-anak muda asli Papua untuk bersekolah taruna Kanwil Hukum dan HAM.
“Iya tadi dari penjelasan Kepala Kanwil Hukum dan HAM Papua, ada slot yang diberikan ke anak-anak asli Papua untuk sekolah tarunanya. Jadi bukan pegawai biasa,” tuturnya.
Menurutnya, langkah yang diambil Kementerian Hukum dan HAM sangatlah baik. Sekaligus menunjukan kemajuan besar dalam penerimaan pegawai di lingkungan Kemenkumham.
“Ini langkah yang sangat baik sebab memberikan kesempatan kepada anak-anak asli Papua untuk berkarya di Kementerian Hukum dan HAM,” ucapnya.
Sekadar diketahui dalam kesempatan itu, Komisi I DPR Papua telah melakukan pertemuan dengan mitra kerja yakni, Kanwil Hukum dan HAM, Sekretariat MRP, Kesbangpol Papua, Kanwil BPN Papua, Satpol PP dan Penanggulangan Bencana Papua dan lainnya di Horison Hotel Kotaraja, Senin (20/7).
Kegiatan itu dimaksud untuk mengetahui program kerja dari mitra. Sebab hal itu sangat penting bagi Komisi I kedepannya.(nik)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!