JAYAPURA – Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Puncak Jaya Miren Kogoya dan Mendi Wonerengga (Miko – Mendi) menawarkan beberapa program andalan jika kedua terpilih menjadi bupati dan wakil bupati kabupaten Puncak Jaya Periode 2024 -2029.
Kepada wartawan calon bupati Miren Kogoya didampingi calon wakil bupati Mendi Wonerengga mengatakan, ada tiga program unggulan yang akan ditawarkan, diantaranya prioritas untuk yang baru lulus dari perguruan tinggi jika ada formasi untuk PPPK maupun umum wajib 100 persen anak daerah. Kemudian bagi lulusan kesehatan dan pendidikan kalau belum ada pekerjaan wajib untuk mengajar dan pemerintah akan memberikan hak-haknya kepada mereka.
“Yang krusial sekali, yaitu bagaimana caranya untuk menyelamatkan ibu dan anak, jadi kami akan bangun rumah sakit khusus ibu melahirkan, dan jika ada ibu hamil 7 bulan pemerintah harus turun tangan, menyiapkan tempat, mengumpulkan mereka, kemudian melakukan pembinaan mulai dari persiapan melahirkan hingga anak siap sekolah,” katanya, Sabtu (07/09) di Kotaraja – Jayapura.
Kalau menyangkut infrastruktur pembangunan, lanjutnya, itu sudah dibangun oleh bupati dan wakil bupati terdahulu dan akan dilanjutkan.
“ Kalau infrastruktur, kami tinggal melanjutkan,” katanya.
Kemudian keamanan disetiap distrik harus dilakukan antara kepala kampung dan ormas wajib jaga setiap kampung.
“Kami akan melanjutkan Pembangunan klasis baru dan lama yang belum dibangun,” ungkapnya.
Juga hak-hal dokter umum maupun spesialis akan dinaikkan supaya termotivasi melayani.
Senada dengan calon wakil bupati Mendi Wonerengga, dikatakannya, di Puncak Jaya banyak anak daerah yang memenuhi syarat untuk jabatan-jabatan tertentu seperti eselon 2, eselon 3 dan 4, itu semua sudah ada sudah disiapkan tapi sementara ini yang dipakai orang luar non Papua.
“Kalau kami terpilih, pasti kami akan prioritaskan anak daerah, akan kami kaderkan anak daerah, untuk kesejahteraan pegawai kami sudah sepakat akan dinaikan,” ungkapnya.
Sekedar diketahui Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Puncak Jaya Miren Kogoya dan Mendi Wonerengga (Miko – Mendi) diusung oleh tujuh koalisi partai yang terdiri dari Gerindra, Golkar, PBB, PKB, PKN, Demokrat, dan Gelora dengan jumlah kursi di DPR 12 kursi. *
