JAYAPURA – Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Jayapura yang juga mantan Wakil Walikota Jayapura H. Rustan Saru, kembali akan mencalon diri sebagai wakil walikota, tetapi sebelum mencalonkan diri menjadi wakil walikota, ia akan mencalonkan di legislatif yaitu di DPR Papua.
“Saya akan mencalonkan diri sebagai wakil walikota, selain karena ada niat, juga aspirasi dari masyarakat dan teman-teman,” katanya, Sabtu (22/04) di kediamannya.
Tetapi hasil dari Rakornas PAN di Semarang, sebelum mencalon diri menjadi kepala daerah, baik itu gubernur, wakil gubernur, bupati, wakil bupati maupun walikota dan wakil walikota, wajib mencalonkan di legislatif. Kalau tidak mencalonkan legislatif, maka partai tidak akan mengeluarkan rekomendasi untuk Pilkada.
“ Sesuai dengan perintah partai, jadi saya ikut caleg dulu dari Dapil I Papua, setelah itu baru ikut pilkada mencalonkan diri menjadi wakil walikota,” katanya.
Pemilu legislatif, lanjutnya, akan berlangsung Februari 2024 sementara pemilihan kepala daerah November 2024.
“Setelah pemilu legislatif, dan sudah tahu jumlah kursi yang kami raih disitulah mulai proses tahapan pilkada,” katanya.
Ia berharap kepada masyarakat Kota Jayapura agar bisa memahami, ini adalah komitmen politik yang harus dibangun dan dilaksanakan, sesuai dengan instruksi partai agar apa yang kita bangun selama ini tetap terpelihara ini juga semua untuk kepentingan rakyat yang kita utamakan.
“Saya berharap, masyarakat memahami jangan diputar balik, kita harus berjiwa besar, tidak saling memfitnah tidak mencederai tetapi kita bersatu untuk sama-sama membangun Kota Jayapura,” pungkasnya.**
