BerandaKilas PapuaPenyusunan Renja OPD Tahun 2021 Harus Sesuai Visi dan Misi Pembangunan Daerah

Penyusunan Renja OPD Tahun 2021 Harus Sesuai Visi dan Misi Pembangunan Daerah

JAYAPURA – Bupati Tolikara Usman G.Wanimbo,SE,M.Si mengatakan, Penyusunan Rencana Kerja (Renja) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tahun 2021 harus profesional sesuai visi dan misi Pembangunan Daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tolikara, hal ini disampaikan saat membuka Rapat Pembahasan Progres Pengisian Rencana Kerja (Renja) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Tahun Anggaran (TA) 2021 ke dalam aplikasi e-planning, Kamis (17/09) d Grand Abe Hotel.

Dikatakannya, rapat ini sebagai tindak lanjut atas rapat asistensi dan sinkronisasi Renja OPD tahun 2020 dengan aplikasi e-planning yang telah dilaksanakan tahun 2019 yang lalu. Guna memantapkan pengisiN Renja OPD pada aplikasi e-planning secara online.

“Terima kasih kepada bapak ibu yang hadir. Kami sangat berharap masukan atau input Renja OPD dapat terlaksana dengan baik,” kata Bupati Usman Wanimbo.

Dikatakannya, dalam penyusunan Renja, setiap pemimpin OPD di lingkungan Pemkab Tolikara harus menghindari segala kepentingan pribadi atau kelompok. Semua program dan kegiatan yang dilaksanakan harus bisa membawa perubahan dan kemajuan bagi masyarakat.

“Hindari kepentingan pribadi. Dalam penyusunan Rencana Kerja harus berdasarkan perencanaan awal. Pelaksanaannya juga harus dikawal sehingga hasil akhir bisa dinikmati dan dilihat langsung oleh masyarakat atau public,” ungkapnya.

Ia menegaskan, bahwa pembangunan di  tahun 2021 terfokus pada semua sektor (jalan, jembatan, pariwisata, perumahan, kesehatan, perekonomian).

“Diarahkan lebih banyak merubah wajah kota Karubaga sebagai ibukota Kabupaten Tolikara,” katanya.

Kepala Bappeda Kabupaten Tolikara, Mufli Musaad, S.Sos.,M.Si meminta seluruh pimpinan OPD agar memperhatikan pekerjaan yang tertunda atau belum diselesaikan pada tahun sebelumnya agar bisa dilaksanakan tahun 2021.

“Pagu indikatif masih pakai standar tahun 2020 dan  bisa berubah bergantung pada perkembangan fiskal nasional,” kata Mufli Musaad

Ia berharap, kerja samanya Pimpinan OPD agar lebih profesional,dan  tetap semangat. Penyelenggaraan pemerintahan semakin maju.

“Sebagaimana arahan Bapak Bupati, mari kita bersama-sama bersinergi, saling menopang satu sama lain,” katanya.

Diakuinya, Bappeda Tolikara mengelar rapat pembahasan renja di Jayapura karena Tolikara terkendala dengan jaringan internet,sementara pengimputan e-planning harus dilakukan secara online. (nk)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!