Pandemi Korona Tak Pengaruhi Niat Berkurban
JAYAPURA – Pandemi Korona tak mempengaruhi niat umat Islam melaksanakan kurban, seperti di Masjid Al Ihsan Kotaraja tahun ini ada 19 ekor sapi yang di kurbankan, lebih banyak dibandingkan tahun lalu hanya 15 ekor.
“Tahun ini ada 19 ekor sapi yang dikurbankan, ada yang dari jamaah, bantuan dari Saga juga beberapa diantaranya perorangan,” kata Ketua Panitia Idul Kurban Fauzi, Sabtu (01/08).
Dikatakannya, meningkatnya jumlah hewan kurban diluar prediksi panitia karena melihat kondisi yang terjadi saat ini.
“Alhamdulillah tidak menyurutkan umat Islam untuk berkurban, karena didasari dengan keyakinan dan kesadaran untuk berbagi,” ungkapnya.
Dari 19 ekor hewan kurban ini akan didistribusikan ke 330 KK, diantaranya untuk jamaah masjid dan warga di sekitar masjid.
“Hari ini 17 ekor yang disembelih, sisanya besok 2 ekor. Kita mulai dari jam 07.00 pagi,” katanya.
Ketua Yayasan Al-Ihsan H. Moch. Effendi mengatakan, pembagian hewan kurban kali ini berbeda dengan sebelumnya, ini lebih tertib sesuai dengan protocol kesehatan.
“Kami mematuhi protocol kesehatan dengan ketat, wajib masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, menghindari kerumuman. Jadi saat pembagianpun diatur, untuk jamaah waktu pengambilannya tidak serentak tapi bertahap, dan untuk yang berkurban nanti diantar ke rumahnya,” katanya.
Bukan itu saja, meja pembagian daging kurban pun diperbanyak agar tidak ada yang antri, menurutnya, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya klaster baru covid-19, demikian juga yang masuk lingkungan masjid diperketat, yang tidak berkepentingan dilarang masuk.
“Guna tertibnya pelaksanaan idul kurban, kami melibat aparat keamanan untuk menjaga dipintu masuk masjid,” katanya.
Salah satu jamaah masjid Al-Ihsan H. A. Jusup mengatakan, makna dari idul kurban, selain menjalan perintah Alloh melalui nabi Ibrahim juga memiliki nilai sosial yang sangat tinggi yaitu berbagi rejeki dengan yang lain. (nk)