JAYAPURA-Masyarakat Papua jangan khawatir, kebutuhan beras untuk Papua masih aman hingga 3 bulan ke depan. Saat ini, ketersediaan beras di Papua 18.900 ton.
Pemimpin Wilayah Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Papua dan Papua Barat, Sopran Kenedi mengatakan bahwa ketersedian beras di Papua sebanyak 18.900 ton
“Untuk di gudang Argapura (beras) sekitar 7000 ton, asumsi kita jika per bulan kita hanya menyalurkan 6000 ton untuk di Papua tentunya ketersediannya akan masih cukup mencapai 3-4 bulan ke depan,” jelas Sopran.
Ia pun mengakui penambahan cadangan stok beras pemerintah ini akan terus ditambah dari Merauke, Makassar dan Jawa Timur.
Tak hanya itu, Sopran mengakui pihaknya juga mengelola stok cadangan gula pasir yang direncanakan akan datang untuk seluruh Papua dan Papua Barat sebanyak 1.850 ton.
“Sekarang ini yang ada masih 100 ton dan akan datang lagi sebanyak 1000 ton dan mudah-mudahan bisa untuk stabilisasi harga yang ada dipasaran yang kini sudah mencapai Rp 15-17 ribu/kg. Dengan datangnya penyaluran gula ini selama dua hari ini dari Bulog dengan harga Rp 12.500/kg dapat menurunkan harga dipasaran,” harapnya.
Selain itu, Bulog juga mengelola Tepung Terigu, minyak goreng untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat yang ada.
“For All, kebutuhan untuk provinsi, informasi dari teman-teman distributor cukup untuk 3-4 bulan ke depan,” tambahnya mengakhiri.(sindung)
Masyarakat Jangan Takut, Kebutuhan Beras Aman hingga 3 Bulan ke Depan
