JAYAPURA-Menyikapi tingginya jumlah pasien positif Corona di Kota Jayapura dan Sentani, Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Papua Dr Yunus Wonda,MH menyarankan agar Pemerintah Kota dan Kabupaten Jayapura memberlakukan lockdown selama 2 minggu.
“Ini saran saya mengingat jumlah pasien positif Corona semakin meningkat di 2 kota ini,” kata Yunus Wonda via selulernya, Rabu (22/4)
Menurut Yunus Wonda, kebijakan yang diambil saat ini sudah tidak efisien. Sehingga perlu melakukan terobosan baru dengan memberlakukan lockdown selama 2 minggu.
“Sebab Corona ini tidak mengenal jam. Kan sekarang hanya dibatasi saja. Pemkot Jayapura membatasi warganya beraktifitas dari pukul 06.00-18.00 WIT, sedangkan Pemkab Jayapura pukul 06.00-14.00 WIT,” ujarnya.
“Cara ini kan yang dipakai Pemerintah Wuhan,” sambungnya.
Lanjut Yunus Wonda, terkait dengan makan dan minum masyarakat jika lockdown diberlakukan, menjadi tanggung jawab pemerintah. Dan bantuan itu harus diserahkan ke seluruh masyarakat di dua kota tersebut.
“Bantuan harus dibagikan ke masyarakat. Tidak ada alasan lagi. Itu menjadi tanggung jawab pemerintah,” ucapnya.
Ditambahkannya, selama lockdown diberlalukan, pemerintah harus menempatkan aparat baik TNI, Polri maupun Satpol PP di seluruh areal pemukiman warga. Hal itu dimaksud untuk memastikan tidak ada warga yang keluar rumah selama lockdown.
“Jadi kalau ada masyarakat yang masih nekat keluar rumah tindak tegas. Tapi kembali lagi pemerintah harus menyiapkan bahan makanan untuk warga,” pungkasnya.(nik)