NABIRE – Ribuan pemuda dan masyarakat Dogiyai menggelar demo damai menolak Otonomi Khusus Jilid II di Lapangan Sepak Bola Theo Makai, Ekemanida, Distrik Kamuu, Moanemani Kabupaten Dogiyai, Papua, Senin (24/08).
“Kami Tolak Otsus Jilid II dan kami minta hak penentuan nasib sendiri sebagai solusi demokratis di tanah Papua,” kata Koordinator Lapangan Koteka Goo dalam Orasi yang disampaikan sambil memandu jalannya demo damai di Lapangan Bola Theo Makai.
Ia menilai, selama 20 Tahun Otonomi Khusus diberlakukan di tanah Papua tidak memberikan dampak positif bagi masyarakat Papua. Masyarakat Papua tidak merasakan kesejahteraan, kebebasan, kelayakan dan keberpihakan kepada Orang Asli Papua.
“Kami ingin bebas, kami tolak Otsus,” tutur Goo dalam orasinya.
Sementara itu, Beny Goo yang juga sebagai masa aksi menegaskan, Otonomi Khusus (Otsus) sudah gagal bagi orang asli Papua. Orang Papua tidak membutuhkan Otonomi Khusus, melainkan ingin bebas dari segala penindasan yang terjadi di tanah Papua.
“Kami sudah hidup dalam Penderitaan, Kematian, Pembunuhan dan lain sebagainya di Era Otsus dari sejak 2004 hingga saat ini. Maka, Kami Tolak Otsus Jilid II,” kata Goo. (Alex)