JAYAPURA – Tim sukses dan relawan pasangan calon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya Miren Kogoya dan Mendi Wonerengga (Miko – Mendi) Kamis, 05 September 2024 di STISIPOL Silas Papare Jayapura, menangkap basah Terius Wonda yang diduga akan melakukan penjenggalan terhadap calon wakil bupati Puncak Jaya Mendi Wonerengga.
Ketua Tim Sukses pasangan Miko-Mendi Wekis Wonda mengatakan, ia mendapat laporan, ada oknum yang mendatangi Kampus STISIPOL Silas Papare Jayapura, untuk mengecek keaslian ijazah atas nama Mendi Wonerengga yang maju sebagai calon wakil bupati.
“Oknum tersebut sudah beberapa kali datang ke Kampus STISIPOL dan pihak kampus sudah menyampaikan bahwa Ijazah S1 Pak Mendi Wonerengga nomor serinya sudah terdaftar di Pangkalan DIKTI,” katanya, saat menggelar Jumpa pers, Sabtu (07/09) di Kotaraja Jayapura.
Oknum tersebut, lanjut Wekis, minta kepada pihak kampus untuk mengeluarkan surat, yang isinya tidak mengakui ijazah S1 Mendi Wonerengga, hal ini dilakukan untuk menggagalkan Mendi Wonerengga maju sebagai calon wakil bupati.
“Terius Wonda empat kali menemui pimpinan kampus dalam hal ini Ketua Yayasan, tujuan sama yaitu minta data calon wakil bupati Mendi Wonerengga, tapi tidak diberikan oleh pimpinan kampus, dan pertemuan yang keempat dia ngotot minta data, setelah kami dapat info langsung kami datang, dan Puji Tuhan kami bisa menangkap basah, kemudian permalukan dia, semua dokumen yang ada di dia yang sudah dia siapkan, kami tahan sebagai barang bukti, langsung kami bawa ke Polresta Jayapura,” katanya.
Wekis mengatakan, yang berhak melakukan verifikasi faktual hanya penyelenggara Pemilu yaitu KPU, pihak-pihak lain tidak punya hak melakukan verifikasi.
“Saya berharap baik KPU maupun Bawaslu bersikap independen, netral jangan ada keberpihakan maupun intervensi yang lain,” ungkapnya.
Diakuinya, calon wakil bupati Mendi Wonerengga merupakan anggota DPRD Kab. Puncak Jaya tiga periode, dan saat Pileg 2024 ia terpilih menjadi anggota DPR Provinsi Papua Tengah, ia mengundurkan diri karena mencalonkan menjadi wakil bupati Puncak Jaya.
“Selama calon wakil bupati Mendi Wonerengga menjadi anggota dewan tidak pernah ada masalah dengan ijazah tapi ini macam cari-cari kesalahan, ada apa,” tegasnya.
Sekedar diketahui pasangan calon bupati dan wakil bupati Puncak Jaya Miren Kogoya dan Mendi Wonerengga (Miko – Mendi) diusung 7 partai yang berkoalisi yaitu Gerindra, Golkar, Gelora, PBB, PKB, Demokrat dan PKN. Pasangan ini tanggal 27 Agustus 2024 sudah mendaftar di KPU Puncak Jaya, dan sudah melakukan pemeriksaan kesehatan di Jayapura, dan dinyatakan lolos.
Wekis kembali menegaskan, sebagai penyelenggara KPU, Bawaslu harus netral, independen, jangan ada keberpihakan dan jangan ada intervensi. *
