SSB Tunas Muda Hamadi Keluar sebagai Juara I
JAYAPURA-Setelah bergulir kurang lebih selama tiga (3) bulan (10 Februari-12 Mei Tahun 2023) Liga Sentra Indonesia (LSI) U-12 Seri Provinsi Papua berakhir pada Jumat 12 Mei 2023 di Lapangan PLN Nendali, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua dan SSB Tunas Muda Hamadi keluar sebagai juara 1.
Dari pantauan Media Bintang Papua Online, pada hari terakhir 10 tim yang mengikuti LSI U-12 Seri Provinsi Papua memainkan satu pertandingan terakhir dan SSB Tunas Muda Hamadi tidak memainkan laga terakhirnya karena tim lawan SSB Bhayangkara telah lebih dulu mengundurkan diri dan tiga pertandingan terakhir SSB Bhayangkara tidak dimainkan.(Hasil LSI U-12 Seri Provinsi Papua Lihat Table)
Koordinator Liga Sentra Indonesia Seri Provinsi Papua Natalia Ester Tulungan Ohee mengatakan dengan adanya kompetisi usia dini semacam ini maka orang tua harus lebih memperhatikan perkembangan anak dalam dunia olahraga khususnya sepak bola.
“Orang tua saya harap sekali untuk dapat mendukung anaknya berkembang di dunia sepak bola,” kata Natalia kepada media ini.
Natalia bilang pemerintah harus ikut mendukung orang tua dalam perkembangan prestasi sepak bola anak-anak Papua.
“Bagaimana orang tua bisa membeli makanan yang bergizi bagi anak kalau pekerjaan saja kurang memadai (sehingga) pemerintah berkewajiban mendukung para orang tua untuk mewujudkan mimpi anak-anak Papua melalui pekerjaan yang layak,” kata istri legenda sepak bola Arema Malang, Silas Ohee.
“Kalau orang tua tidak punya uang pasti anak-anak yang kita cintai ini hanya makan mie instan saja. Bagaimana mau jadi pemain bola hebat kalau makanan semacam itu,” sambungnya.
Natalia mengharapkan ke depan ada campur tangan pemerintah daerah dalam event olahraga sepak bola seperti ini sehingga bakat anak-anak Papua ini bisa disalurkan dan tidak tertinggal dengan daerah lain di Indonesia.
“Kalau kita saja yang ingin kerja mustahil kita bisa kejar mereka di Jawa. Kompetisi saja kita kurang bagaimana anak-anak ini bisa tumbuh menjadi pribadi pemain sepak bola yang berkualitas. Di Jawa sana, hampir setiap saat ada pertandingan (sehingga) mental anak-anak ini terus terasah dari waktu ke waktu,” contohnya.
Ia membeberkan bahwa sejauh ini belum ada dukungan dari pemerintah provinsi, akan tetapi proposal yang sudah dimasukkan ke Setda Provinsi Papua sudah ada titik terang.
“Saya ada dapat bocoran katanya proposal kami akan masuk dalam perubahan anggaran. Kita berdoa supaya seluruh panitia dan perangkat pertandingan dapat haknya dengan baik,” harapnya.
Saat disinggung apakah ‘kapok’ menyelenggarakan LSI Seri Provinsi Papua, menurutnya, sejujurnya ‘kapok’ tapi setelah melihat senyum dan semangat anak-anak di lapangan perasaan itu hilang dengan seketika. “Saya sepertinya kapok-kapok mau lagi,” tegasnya.
Di tempat yang sama, pelatih kenamaan yang telah banyak melahirkan pemain-pemain bola berkualitas, Priagung Dani Atmojo menambahkan LSI U-12 Seri Provinsi Papua adalah ajang yang luar biasa dan harus setiap tahun digulir.
“Ini menggunakan sistem liga atau kompetisi bukan turnamen (sehingga) sistem ini harus digaungkan terus di Papua. Anak-anak butuh jam terbang dan pengalaman bermain yang lebih banyak untuk menumbuhkan kepercayaan diri di lapangan,” tuturnya.
Pria kelahiran Wamena ini pun berharap ada dukungan dari pemerintah sehingga potensi anak-anak Papua di bidang sepak bola tidak hilang tapi terus bermunculan.
“Saya pikir usia-usia seperti ini harus diperhatikan baik dengan kompetisi yang rutin digelar,” kata mantan pelatih kepala putri PON XX Papua peraih medali emas itu.
Priagung menyarankan kepada orang tua baik di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom untuk dapat memasukkan anak-anak mereka di SSB terdekat untuk menghindarkan dari pergaulan bebas, handphone, miras dan narkoba.
“SSB salah satu tempat yang dapat digunakan untuk orang tua memberikan pendidikan ekstrakurikuler kepada anak yang bisa dapat memberikan prestasi,” saran pelatih SSB Papua United itu mengakhiri.(yud)
Hasil Liga Sentra Indonesia U-12 Seri Papua
1. Juara 1: SSB TUNAS MUDA HAMADI
2. Juara 2: SSB NAFRI
3. Juara 3: SSB CENDERAWASIH
4. Top Skor: Jonathan Pattinama (nomor punggung 9) dari SSB BATIK Kotaraja, dengan jumlah gol 14.
