JAYAPURA– Stok kebutuhan bahan pokok jelang Idul Fitri di Papua mencukupi, oleh karena itu masyarakat diimbau belanjalah seperlunya, hal tersebut disampaikan Kepala Perwakilan BI Papua Juli Budi Winantya, usai buka bersama Kamis (21/04).
“Saya mengimbau, belanja secara bijak dan seperlunya, karena dari beberapa kali koordinasi dengan TPID intinya pasokan bahan pokok mencukupi dan aman,” katanya.
Ia juga menyarankan, dalam bertransaksi lebih baik menggunakan non tunai, baik itu kartu debit, kartu kredit, Qris maupun e-money.
“Untuk memenuhi kebutuhan uang tunai dalam menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri, Bank Indonesia menyiapkan Rp 1,3 triliun,” ungkapnya.
Dan untuk memantau ketersedian komoditas bapok dan harga bapok, Bank Indonesia melalui Pusat informasi Harga Pangan Staretgis (PHPS) setiap hari memantau perkembangan harga pasar, baik itu pasar tradisional maupun pasar modern.
“Kenapa kita pantau, ini untuk memastikan indicator, kalau tren harganya meningkat, kami koordinasi dengan TPID, hal ini dilakukan untuk mencegah agar harga tidak meningkat terlalu tajam, yang kami survey bukan hanya harga tetapi pasokan juga kami survey,” katanya.
Diakuinya, harga yang ada di PHPS itu harga rata-rata, kendati harganya tidak sama, setidaknya tidak terlalu jauh atau mendekati harga pasar.
