BerandaHukrimStaf KPU Yahukimo Korban Pembunuhan Dimakamkan di Jogja

Staf KPU Yahukimo Korban Pembunuhan Dimakamkan di Jogja

JAYAPURA – Jenazah Hendri Jophinski, (24) Staf KPU Kabupaten Yahukimo, Papua, yang menjadi korban pembunuhan oleh dua orang tak dikenal di Jembatan Brasa, Distrik Dekai, Selasa (11/8) kemarin, tengah diterbangkan ke Jakarta.

Jenazah Hendri dikirim menggunakan pesawat Garuda Cargo GA 6545 dengan rute Jayapura – Jakarta, Rabu (12/8) siang. Dijadwalkan pesawat tiba di Bandara Seokarno Hatta pada pukul 19.20 WIB.

Ketua KPU Republik Indonesia, Arief Budiman mengatakan jenazah akan dimakamkan di Godean, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis (13/8) besok. Ia menyampaikan bela sungkawa atas nasib yang dialami almarhum Hendri.

“Kami sudah membentuk tim untuk ikut mengantarkan jenazah sampai pada tempat peristirahatan terakhir. Pemakaman di Godean Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Jenazah Hendri akan tiba di Yogkarata pada pukul 5 pagi, besok,” ujar Arief Budiman dalam jumpa pers yang digelar secara daring di Kantor KPU Pusat, Rabu (12/8) siang.

Rencana pemakaman jenazah Hendri dijadwalkan pada pukul 09.00 WIB, Kamis (13/8). KPU Pusat telah berkoordinasi dengan Pemerintah DIY dan Jawa Tengah untuk persiapan pemakaman. Demikian juga dengan pihak keluarga korban.

Arief meminta kepolisian untuk segera menangkap dua orang pelaku pembunuhan terhadap korban. Selain itu, Ia mengimbau kepada seluruh Komisioner dan Staf KPU di daerah agar lebih berhati hati dalam bertugas.

“Kami terus berkoordinasi dengan aparat keamanan agar memberi rasa aman dan tidak menimbulkan ketakutan bagi penyelenggaraan Pemilu. Sebab, bukan hanya penyelengaraan Pemilu saja yang harus diamankan,” kata Arief yang didampingi Ketua KPU Provinsi Papua Theodorus Kosay.

Theodorus Kosay yang berada di Jakarta untuk keperluan tugas KPU, menjelaskan kronologis pembunuhan Hendri di Yahukimo.

Seperti diberitakan sebelumnya, Hendri Jophinski tewas dibunuh secara sadis oleh dua orang tak dikenal dalam perjalanan pulang ke Distrik Dekai, tepatnya di Jembatan Brasa Kecil, Kali Teh, Selasa (11/8), sekira pukul 14.20 WIT.

Hendri ditikam di bagian dada depan dan belakang, serta leher. Sementara rekan korban bernama Kenang Mohi (35) yang juga staf KPU Yahukimo, selamat.

Hendri Jophinski saat baru dilantik menjadi PNS di KPU Yahukimo. (Istimewa)

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, pembunuhan itu setelah keduanya mengantarkan obat untuk Karolina Pahabol (30), istri Mohi. Mereka menggunakan sepeda motor.

Dalam perjalanan pulang, kedua korban dihadang oleh dua orang tak dikenal. Kemudian, menanyakan asal usul Hendri serta meminta agar menunjukkan kartu identitasnya. Dengan nada sinis, pelaku menanyakan apakah korban adalah orang Indonesia.

“Namun saat korban mengeluarkan KTP, Ia ditikam dari belakang, hingga terjatuh,” kata Kamal di Jayapura.

Kamal mengaku belum mengetahui modus pelaku tega membunuh Hendri. Namun, keterangan Mohi mengatakan pelaku usai membunuh langsung meninggalkan korban, dan berjalan ke arah hutan.

Saat Hendrik ditikam, Mohi langsung meninggalkan motor dan berusaha mencari pertolongan warga setempat. Namun satu pelaku lainnya muncul dari bawah jembatan lalu kembali melukai leher korban menggunakan pisau sangkur.

“Sementara ciri-ciri pelaku diketahui berambut gimbal dan menggunakan celana loreng,” ujar Kamal, seraya mengatakan tim gabungan masih melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku.

Bupati Yahukimo, Abock Busup menyampaikan duka mendalam atas kepergian Hendrik. Ia mengutuk pelaku pembunuhan yang dinilai sadis dan tidak berprikemanusiaan.

“Saya meminta polisi segera mengusut pelaku di balik pembunuhan ini. Apa pun alasannya tidak dibenarkan membunuh manusia, apalagi dengan sadis begitu,” tegas Busup lewat gawainya, Selasa malam. (tambunan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!