BerandaPolitikSenator Arianto Kogoya siap perjuangkan tambahan kuota jamaah haji Papua Pegunungan

Senator Arianto Kogoya siap perjuangkan tambahan kuota jamaah haji Papua Pegunungan

WAMENA-Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI daerah pemilihan (Dapil) Papua Pegunungan Arianto Kogoya siap memperjuangkan tambahan kuota jamaah haji daerah setempat.

Senator DPD RI Arianto Kogoya melakukan pertemuan bersama tokoh-tokoh Muslim Papua Pegunungan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Jayawijaya Tinus Giban, Ketua MUI Kabupaten Jayawijaya Ustaz Adnan Yelipele dan pengurus haji daerah tersebut, sekaligus buka puasa bersama pada salah satu hotel di Kota Wamena, Senin (24/3) 2025.

Arianto Kogoya mengatakan pertemuan bersama panitia haji sekaligus mereka sebagai tokoh-tokoh Muslim Papua Pegunungan membahas tentang pengawasan haji.

“Pertemuan ini sebagai rangkaian serap aspirasi masa sidang III tahun 2025 salah satunya tentang pengawasan haji di dapil masing-masing,” kata Senator Arianto Kogoya kepada media ini.

Dijelaskan, kegiatan ini juga merujuk kepada Undang-Undang (UU) Nomor 8 tahun 2019 tentang penyelenggaraan haji dan umroh.

“Kami harus mendengar secara langsung apa yang selama ini menjadi kekurangan dalam pelaksanaan calon jamaah haji dari Kabupaten Jayawijaya secara luas Papua Pegunungan. Masukan-masukan itu akan kami bawa dalam sidang untuk menjadi pertimbangan sehingga ke depan masalah-masalah itu tidak terjadi lagi,” ujarnya.

Senator Arianto Kogoya menuturkan bahwa pihaknya juga harus tahu proses keberangkatan calon jamaah haji di Papua Pegunungan sejauh ini seperti apa.

“Kami di sini masih tergabung bersama calon jamaah haji kloter Papua. Nanti akan bergabung semua di embarkasi Makassar sebelum berangkat ke Tanah Suci Makkah. Kami juga harus pastikan calon jamaah haji harus sehat dan harus mendapatkan pembekalan, bimbingan supaya disiplin sebelum berangkat ke sana,” terangnya.

Tambahan kuota haji

Dari pertemuan itu, pihaknya memperoleh satu kesimpulan bahwa sebenarnya yang dibutuhkan pengurus jamaah haji Papua Pegunungan serta Muslim Papua Walesi adalah adanya tambahan kuota jamaah haji.

“Mereka daftar dan dapat menunggu giliran berangkat menunaikan ibadah haji lima hingga 10 tahun karena kuota Papua Pegunungan khususnya Kabupaten Jayawijaya hanya 46 orang,” sebutnya.

Papua Pegunungan, kata Senator Arianto Kogoya, dengan adanya daerah otonomi baru atau DOB semestinya kuota dari daerah ini harus bertambah sehingg semua calon bisa memiliki kesempatan untuk berangkat ke Makkah.

“Informasi yang kami dapat ada calon jamaah haji yang dalam proses menunggu giliran akhirnya mereka meninggal dunia. Informasi ini yang nanti kami coba perjuangkan di pusat, semoga jumlah kuota haji dapat bertambah bagi Papua Pegunungan,” harapnya.

Dia menyebut kesimpulan lainnya dalam pertemuan ini yakni permintaan asrama haji, kendaraan operasional antar jemput calon jamaah haji, perbaikan layanan kesehatan haji. “Kami akan coba perjuangkan,” singkatnya.

MUI Kabupaten Jayawijaya

Di tempat yang sama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Jayawijaya Ustaz Adnan Yelipele menyambut baik pertemuan yang dilakukan oleh Senator DPD RI Dapil Papua Pegunungan Arianto Kogoya bersama pengurus haji dan tokoh Muslim daerah ini tentang penyelenggaraan ibadah haji.

“Jumlah calon jamaah haji asal Papua Pegunungan khususnya Kabupaten Jayawijaya 40 orang dan akan ada tambahan enam orang yang akan diberangkatkan dari Wamena,” ujarnya.

Menurutnya, beberapa hal yang biasa dihadapi dalam proses penyelenggaraan haji yakni embarkasi, kendaraan operasional jamaah haji, pendamping-pendamping haji.

“Sesungguhnya pendamping-pendamping haji ini ada tiga orang diantaranya pembimbing ibadah, umum dan kesehatan. Namun Papua Pegunungan saat ini masih tergabung sama Papua induk jadi kuota itu tidak ada,” katanya.

Dia berharap hasil diskusi tersebut, Senator DPD RI Dapil Papua Pegunungan Arianto Kogoya bisa memperjuangkan di pusat sehingga masalah-masalah penyelenggaraan ibadah haji di Papua Pegunungan tidak terjadi lagi.

Kantor Kemenag Kabupaten Jayawijaya

Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jayawijaya Tinus Giban mengharapkan kendala-kendala yang dihadapi tentang penyelenggaraan ibadah haji di Papua Pegunungan bisa dicari jalan keluarnya.

“Ibadah haji adalah agenda nasional yang rutin dilaksanakan setiap tahun sehingga kami berharap masalah yang terjadi bisa dicari jalan keluarnya oleh Senator DPD RI Dapil Papua Pegunungan Arianto Kogoya dalam rapat paripurna di pusat,” jelasnya.

Tinus Giban menyebut daftar tunggu calon jamaah haji asal Papua Pegunungan sampai dengan saat ini berjumlah 2.222 jamaah. Oleh sebab itu, dia berharap dengan adanya pertemuan dengan senator maka permasalahan penyelenggaraan ibadah haji yang selama ini terjadi dapat diselesaikan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!