JAYAPURA- Sekretaris Daerah Papua, Herry Dosinaen pastikan dalam waktu dekat akan menggelar inspeksi mendadak (sidak), bersama tim terpadu Pemprov Papua untuk mencegah penimbunan sembako oleh pihak tak bertanggung jawab. Dimana para pelakunya akan diproses hukum sesuai aturan yang berlaku.
“Jangan Panic Buying sembako. Sebab pemerintah sudah mengambil langkah-langkah untuk menjaga kondisi Papua supaya tetap stabil, ” katanya.
Diakuinya, aksi memborong sembako di toko maupun supermarket di Kota Jayapura dan sekitarnya telah mulai nampak.
” Peristiwa ini terjadi setelah Pemerintah Provinsi Papua mengumumkan status siaga darurat corona (covid – 19) selama 14 hari,”jelas Sekda Papua, Herry Dosinaen kepada wartawan, Kamis (19/03)
Bahkan, lanjutnya, laporan dari Kepala Bulog Papua ketersediaan beras mencukupi hingga empat bulan kedepan.
“Memang stok gula yang justru berkurang tapi akan diupayakan stabil secepatnya,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Perum Bulog Divisi Regional Papua dan Papua Barat Sopran Kenedi, memastikan ketersediaan stok beras medium PSO dan Premium Komersial sebanyak 32.137 Ton.
Sehinga dengan asumsi penyaluran rutin di wilayah Papua & Papua Barat sebanyak 10 ribu ton, maka ketahanan stok beras cukup 3 – 4 bulan kedepan. (Berti)