JAYAPURA-Berkaca dari kejadian yang menimpa almarhum Hanafi Retob, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura akan melakukan evaluasi total dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Terlebih khusus penanganan garda terdepan di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Direktur Umum RSUD Jayapura drg Aloysius Giay,M.Kes mengatakan sebagai pimpinan di RSUD Jayapura, dirinya akan melakukan evaluasi total bawahannya.
“Kejadian yang dialami almarhum Hanafi Retob, menjadi bahan evaluasi yang akan saya lakukan. Dan memang saya akan melakukan perubahan di RSUD Jayapura yang dasyat,” kata drg Aloysius Giay saat ditemui awak media di kantor DPR Papua, Kamis (25/6).
Dikatakannya, kejadian yang menimpa almarhum Hanafi Retob juga bagian dari Tuhan tunjukan ke dirinya untuk merubah RSUD Jayapura.
“Ke depan RSUD Jayapura wajib tangani pasien apapun alasannya, biarpun dirawat dilantai. Tidak ada alasan penuh,” tuturnya.
Diakuinya, selama pandemi Covid-19 pelayanan terhadap pasien umum di RSUD Jayapura terganggu. Namun itu dikarenakan kekurangan tenaga medis.
“Ada tenaga medis kami yang sudah terpapar Covid-19. Artinya ada kemungkinan teman-temannya di ruangan juga bisa terpapar (sehingga) kami istirahatkan mereka untuk melakukan isolasi mandiri. (Sehingga) pasti pelayanan terhadap pasien lain terganggu ditambah minimnya tenaga medis,” jelasnya.(nik)
RSUD Jayapura akan Evaluasi Penanganan Pasien di IGD
