JAYAPURA— Guna mempersiapkan Pemilu 2024, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Papua, menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I yang membahas tiga agenda penting.
Ketua DPW PAN Papua Sinut Busup, didampingi Sekretaris DPW PAN Papua Yulianus Rumbairusi, usai Rakerwil mengatakan, pihaknya membahas tiga agenda penting, yang selanjutnya akan dibahas pada Rakernas PAN 26-27 Agustus 2022 di Jakarta.
“Pertama, menetapan nama-nama Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024. Kedua, persiapan dan konsolidasi Pileg 2024, terutama berkaitan dengan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua. Dan ketiga, KPU mensyaratkan calon pemilih menyertakan e-KTP saat menyoblos, tapi perekaman e-KTP di seluruh Papua baru mencapai 47 persen atau masih rendah,” kata Sinut.
Sinut menjelaskan, capres yang direkomendasikan DPW PAN yaitu Ketua Umum DPP PAN yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, DPP PAN telah menuntaskan verifikasi faktual dan mendaftar sebagai peserta Pileg di KPU Pusat 10 Agustus 2022 lalu.
Persiapan dan konsolidasi untuk Pileg 2024, dimana verifikasi faktual PAN telah mencapai 100 persen di 29 Kabupaten/Kota dan 1 provinsi.
Terkait adanya DOB di Papua, yakni Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan, ia mengusulkan, agar Pileg tetap dilakukan di provinsi induk atau dapil lama dengan penambahan kursi. Sedangkan pelantikan anggota DPR terpilih dilakukan di masing-masing provinsi baru.
“Untuk e-KTP kami mengusulkan kepada KPU, khusus di Papua calon pemilih diizinkan menggunakan Kartu Keluarga (KK) atau mengacu kepada UU Otsus untuk mengatur daerahnya sendiri tanpa intervensi,” katanya.
Yulianus Rumbarussy menambahkan PAN Papua pada Pileg 2024 terus berupaya menambah jumlah perolehan kursi, baik di DPRD, DPR Papua dan DPR RI.
Pada Pileg 2019 lalu, PAN berhasil meraih 70 kursi di DPRD Kabupaten/Kota, 6 kursi DPR Papua dan 2 kursi DPR RI.
Bahkan PAN meraih suara terbanyak di dua kabupaten, yakni Yahukimo dan Waropen sehingga mengirim kadernya masing-masing sebagai Ketua DPRD serta seorang kadernya menempati salah –satu pimpinan, yakni Wakil Ketua III DPR Papua.
“ Dari 29 kabupaten/ kota , 11 kabupaten non seat jadi untuk 2024 yang non seat ini diupayakan harus ada kursi,” katanya.
Sekedar di ketahui, Rakerwil I DPW PAN Papua di buka oleh Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan secara virtual karena bukan hanya DPW PAN saja yang menggelar Rakerwil, Maluku dan Maluku Utara pun sama, pelaksanaannya diwaktu yang sama.