JAYAPURA-Upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura melalui tim Gugus Tugas Covid-19 melakukan rapid test massal kepada warga di lokasi-lokasi publik.
Data yang diterima kurang lebih 1800 pedagang Pasar Youtefa kini lakukan rapid test secara massal yang dimulai Senin (11/6) sampai Rabu (24/6) yang dipusatkan di Pasar Youtefa Abepura, Kota Jayapura.
Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura Ir H Rustan Saru mengatakan rapid test ini dilakukan selama tiga hari dimana pada hari pertama ini, pihaknya melakukan rapid test kepada para pedagang kios, Selasa dilakukan kepada pedagang yang menempati los-los dan Rabu dilakukan kepada pedagang perantara termasuk pedagang kaki lima.
“Ini harus dibuktikan di lapangan betul-betul penyebarannya mulai berkurang dan kata kuncinya adalah rapid test, kita berharap dengan para pedagang lakukan rapid test kali ini kita kan tahu berapa yang reaktif reagen dan berapa yang tidak,” jelasnya.
“Jika dalam rapid test tersebut hasilnya semakin menurun maka Kota Jayapura optimis pada Juli mendatang bisa menerapkan new normal life,” lanjut Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang juga Wakil Wali Kota Jayapura itu.
Hingga kini, kata Rustan Saru kurang lebih 19.004 orang yang telah dilakukan rapid test dengan hasil 1.672 reaktif dan 740 warga dinyatakan positif Covid-19.
Ia pun tetap meminta agar warga Kota Jayapura tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah disampaikan, pakai masker, disiplin cuci tangan hingga keadaan ini normal
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Jayapura, Robert L.N Awi mengatakan pihaknya sebelumnya telah menyampaikan atau menyurati untuk mewajibakan seluruh pedagang yang ada lakukan rapid test.
“Wajib ikuti rapid test ini dan apabila mereka tidak ikuti maka tidak diizinkan berdagang. Kami sangat mengharapkan semua pedagang ikuti rapid, karena Minggu depan akan kami gelar razia kepada mereka,” jelas Robert Awi.
Salah satu pedagang kios Pasar Youtefa, Winarto Iskandar mengatakan rapid test memang sebagai langkah tepat dan harus dilakukan dan kami sangat bersyukur dapat lakukan rapid test tersebut.
“Saya senang karena ini gratis dan ini demi kita serta demi pengunjung pasar,” ujarnya. (sindung)
Putus Rantai Corona, 1800 Pedagang Pasar Youtefa Ikut Rapid Test
