SARMI – Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilgub Papua 2025 resmi digelar serentak pada Rabu, 6 Agustus 2025, di seluruh wilayah Provinsi Papua. Dua pasangan calon gubernur yang bertarung dalam PSU ini adalah Benhur-Constant dengan nomor urut 01 yang diusung PDI-P, dan Mathius-Aryoko dengan nomor urut 02 yang diusung oleh 15 partai politik.
Di Distrik Bonggo dan Bonggo Timur, Kabupaten Sarmi, pelaksanaan PSU berlangsung aman dan tertib hingga batas waktu pencoblosan ditutup pukul 14.00 WIT. Distrik Bonggo memiliki 13 TPS, Bonggo Timur 7 TPS, Distrik Pantai Timur 8 TPS, dan Pantai Timur Bagian Barat 12 TPS.
Dari pantauan media, di TPS 01 Kampung Armopa, Bonggo, menunjukkan pemungutan suara dimulai sejak pagi. Di TPS ini, tampak hadir Jimmy Maban—salah satu kandidat dalam Pilkada Sarmi sebelumnya—bersama Ketua DPD Gerindra Papua, Yanni, SH. Keduanya terlihat menyalurkan hak pilih untuk PSU Pilgub Papua.
Namun, di TPS 01 Taronta Srum, seorang perempuan terlihat kecewa karena tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), padahal selama ini selalu mencoblos di TPS tersebut. Petugas KPPS pun menjelaskan mengenai aturan baru dan mekanisme PSU yang berlaku.
Sementara itu, pemungutan suara di TPS 02 Bonggo Kiren, TPS 01 Tetom Jaya, serta beberapa TPS lain seperti Gwinjaya, Tamar Sari, dan Mawes Mukti di Distrik Bonggo Timur juga berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Keunikan terjadi di TPS 01 Ansu Dua, Distrik Pantai Timur. Sejumlah anggota KPPS sempat meninggalkan lokasi untuk menyalurkan hak pilih mereka di TPS Ansu Satu, tempat mereka terdaftar dalam DPT.
Meski demikian, proses pemungutan suara tetap berjalan aman karena sebagian anggota KPPS dan para saksi tetap berada di tempat untuk menjaga kotak suara.**
