JAYAPURA-Menyikapi Virus Corona atau Covid-19 yang sudah masuk ke Indonesia bahkan sudah menelan korban jiwa maka disarankan untuk pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang akan dihelat Oktober 2020 mendatang supaya ditunda.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua Nioluen Kotouki menyarankan, Gubernur Lukas Enembe dan Panitia Besar PON XX mengirimkan surat ke Presiden Joko Widodo agar pelaksanaan PON XX Papua ditunda untuk sementara waktu.
“Jadi ditunda pelaksanaannya bukan dibatalkan. Tunggu sampai aman duluh baru kita laksanakan PON XX. Lebih penting manusia atau olahraga,” kata Nioluen Kotouki kepada Bintang Papua Online, Minggu (15/3).
Dikatakan langkah tersebut harus diambil oleh Pemerintah Provinsi Papua sebab menyangkut hidup orang banyak. Ditambah, hingga saat ini belum ada obat atau vaksin untuk menyembuhkan penderita virus tersebut.
“Jadi saya harap gubernur dan pejabat Papua bisa rapat bersama membahas hal tersebut,” ujarnya.
Kotouki pun menanggapi statemant Ketua KONI RI beberapa hari lalu yang mengatakan bahwa PON Papua tetap dilaksanakan.
“Itu saya lihat sikap secara emosional tanpa melihat persoalan yang terjadi. Tidak mempertimbangkan persoalan yang terjadi,” ucapnya.
Ditambahkan, kemungkinan besar penyebarab virus corona sangat cepat di Papua sebab kebiasaan orang Papua yang memiliki rasa sosial sangat tinggi.
“Hari-hari makan bersama, kelompok besar harus jabat tangan, pelukan bahkan rokok sebatang bisa diisap empat orang. Itu sudah menjadi kebiasaan. (Sehingga) kalau virus ini masuk akan menjadi ancaman besar,” pungkasnya.(nik)
