JAYAPURA- Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Yahukimo, Belius Dapla, S.Pd prihatin terhadap tindakan TPNPB yang melakukan penyerangan di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, provinsi Papua Pegunungan, Jumat (21/03), yang mengakibatkan satu orang guru meninggal dunia atas nama Alm Rosalina Rerek Sogem dan lima orang guru lainnya luka ringan dan luka berat.
“Kami guru – guru di Yahukimo sangat menyayangkan tragedi ini terjadi,” katanya, saat dihubungi via ponselnya Senin (24/03).
Ia pun menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya alm. Rosalina Rerek Sogem yang mengabdi di pedalaman Papua.
“Untuk Alm. Rosalina yang gugur di medan pengajaran pendidikan di pelosok gunung di Papua, beliau adalah pahlawan tanpa jasa. Semua kebaikan pasti Tuhan perhitungkan,”ungkapnya.
Belius berharap kepada masyarakat, intelektual, tokoh agama, Kepala suku, tokoh perempuan, tokoh pemuda di 51 distrik 517 Desa, mari kita sama-sama melindungi dan menjaga tenaga guru-guru yang ditugaskan oleh pemerintah untuk mendidik anak-anak kita menjadi pemimpin masa depan Papua.
“Terima kasih juga kepada bupati dan wakil bupati, sekda, TNI/Polri semua elemen stakeholder yang sudah turun kelapangan untuk mengevakuasi korban dan semua tenaga guru di beberapa distrik dan akhirnya bisa ada di kota,” pungkasnya.**.
