Setelah 60 Pegawai Pemkot Terpapar Covid-19
JAYAPURA-Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura akan kembali melakukan isolasi terpusat bagi warga yang positif Covid-19.
Dikutip dari akun Face Book Humas Kota Jayapura, Wali Kota Jayapura Dr Benhur Tomi Mano,MM mengatakan pihaknya akan mencari satu tempat atau hotel untuk isolasi mandiri terpusat bagi warga Kota Jayapura yang positif Covid-19.
“Terjadi peningkatan RT RO yang sebelumnya hanya 0,80 atau di bawah standar WHO, namun setelah ada kelonggaran waktu beraktifitas naik menjadi 1,85,” kata pria yang akrab disapa BTM ini.
Untuk itu lanjut BTM, dirinya meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jayapura menutup sementara beberapa tempat hiburan demi kebaikan bersama.
“Di jajaran Pemkot ada beberapa dinas yang saya perintahkan untuk ditutup sementara karena ada pegawainya yang terpapar. Diliburkan 10 hari, dilakukan penyemprotan di dinas-dinas tersebut. Sudah 7 bulan Covid-19, mari kita bersama-sama memutus rantai penyebaran virus ini demi keselamatan kita bersama,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru,MM yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura mengatakan isolasi mandiri terpusat dilakukan agar tidak ada penyebaran lagi. Sebab saat ini banyak terjadi kontak dalam keluarga dan di lingkungan perkantoran.
“Ini berbahaya maka solusinya adalah isolasi mandiri terpusat (sehingga) tidak kontak lagi dengan keluarga supaya aman dan tidak ada penyebaran,” ujarnya.
Dikatakannya, sekitar 60 pegawai Pemkot Jayapura yang terpapar Covid-19, 50 persennya dari Puskesmas sisanya dari beberapa OPD.
“Kami carikan tempat yang aman di tempat khusus untuk isolasi mandiri, termasuk masyarakat Kota Jayapura. Mulai akhir minggu ini, (sehingga) tidak ada lagi kontak dengan keluarga dan lingkungan sekitarnya,” jelasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Jayapura menggunakan Hotel Sahid sebagai lokasi isolasi mandiri terpusat warga yang terpapar Covid-19, tetapi setelah masa kontraknya berakhir tidak diperpanjang lagi.(nik)