JAYAPURA-Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Papua Mega Mansye F Nikijuluw,SH mengatakan, Pemerintah Provinsi Papua atau Pemerintah Kabupaten Jayapura perlu menyediakan pasar ikan khusus untuk mama-mama Sentani.
“Mereka minta begitu tapi jangan dekat dengan Danau Sentani karena ditakutkan akan mencemari lingkungan danau,” kata Mega usai melakukan hearing dengan masyarakat Kampung Yahim dan Yakonde beberapa waktu lalu.
Tak hanya itu, aspirasi lainnya yang juga disampaikan masyarakat di Kampung Yahim adalah, perlunya dibentuk koperasi yang siap menampung ikan hasil budi daya masyarakat.
“Masyarakat punya ikan sangat melimpah tapi mereka bingung mau dijual ke mana, sementara pasar yang dijanjikan oleh pemerintah setempat (hingga) sampai hari ini tidak pernah direalisasi. (Sehingga) ikan itu kadang-kadang hanya dibuang begitu saja. Ini yang menjadi keluhan masyarakat khususnya nelayan yang ada di Yahim,” ujarnya.
Lanjut Mega, masyarakat Yahim juga meminta pelatihan untuk menanam tanaman hydroponik. “Sementara untuk di Kampung Yakonde, para petani ikan tawar minta dari dinas terkait dapat menyediakan waring atau jaring untuk mereka,” ungkapnya.
Dijelaskannya, waring adalah jaring yang ditancapkan di dalam danau supaya ikan-ikan itu cepat besar. Sebab kalau hanya menggunakan kerambah yang biasa pertumbuhan ikan sangat lambat.
“Jadi mereka berharap pada kami Komisi II yang punya mitra dengan Dinas Perikanan agar dapat memberikan bantuan waring, (sehingga) meraka dapat mempersiapkan pangan ikan untuk PON 2020 nanti,” pungkasnya.(nik/yud)
