JAYAPURA – Isu lawan kotak kosong di Puncak Jaya, ternyata tidak terbukti, dengan munculnya Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Puncak Jaya Miren Kogoya dan Mendi Wonerengga (Miko – Mendi) yang diusung oleh tujuh partai yaitu Gerindra, Golkar, PBB, PKB, PKN, Demokrat, dan Gelora.
“Kami ucapan terima kasih kepada tujuh parpol yang sudah memberikan dukungan, sehingga kami bisa menjadi calon bupati dan calon wakil bupati, dan dalam waktu dekat akan dilakukan penetapan,” kata calon bupati Miren Kogoya didampingi calon wakil bupati Mendi Wonerengga, Sabtu (07/09) di Kotaraja- Jayapura.
Ucapan terima kasih ia sampaikan juga untuk seluruh masyarakat Puncak Jaya, yang terdiri dari 26 distrik dan 302 kampung, yang telah memberikan kepercayaan, hingga bisa melakukan sesuatu dengan baik. Juga secara pribadi dengan wakil ia juga mengucapkan terima kasih, terutama untuk tim relawan yang sudah bekerja dari 2019 sampai hari ini.
“Kami maju dengan motto Yabu Eeruwok, kami bekerja marilah kita membangun daerah kita masing-masing yaitu kabupaten Puncak Jaya dengan kasih menembus perbedaan,” katanya.
Diakuinya, maju di pilkada Puncak Jaya salah satunya untuk membantah lawan kotak kosong, dan kini head to head hanya dua pasangan calon kepala daerah, pasangan Miko – Mendi akan melawan incumbent Yuni Wonda.
“Dengan motto Yabu Eeruwok, maka ada pekerjaan yang perlu diselesaikan disana, pendahulu kita yang sudah melakukan pembangunan harus berkesinambungan, kami berkomitmen untuk melanjutkan apa yang sudah dibangun,” ungkapnya.
Tahapan-tahapan, lanjutnya, tengah berjalan mulai dari pengurusan berkas, pendaftaran hingga pemeriksaan kesehatan, dan Puji Tuhan lolos, sekarang masuk dalam tahap perbaikan.
“Kami berharap kepada seluruh masyarakat Puncak Jaya yang memberikan kepercayaan kepada kami untuk tetap menjaga kebersamaan, situasi politik yang sedang bergejolak terjadi dilapangan tidak boleh terprovokasi dengan isu-isu yang belum tentu kebenarannya,” katanya.
Pasangan Miko-Mendi juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Puncak Jaya pendukung pasangan Miko – Mendi untuk tetap menjaga di basis masing-masing.
“Dan untuk para ketua, tim sukses maupun relawan untuk tetap mejalin komunikasi dengan pihak terkait supaya dalam tahapan verifikasi berkas, dan lainnya tetap berjalan dengan baik,” katanya.
Verifikasi berkas, lanjutnya, kewenangan KPU dan Bawaslu sesuai PKPU, pihak lain tidak boleh terlibat agar situasi daerah di Puncak Jaya aman, nyaman dalam menghadapi pemilu yang akan datang.*