JAYAPURA-Dua atlet panahan National Paralympic Committee (NPC) yang akan berlaga pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Papua terus mengasah kemampuannya meski di tengah pandemi Covid-19 (virus Corona) yang saat ini mewabah di Tanah Air termasuk Papua.
Dari pantauan Bintang Papua, dua atlet panahan tersebut masing-masing Daniel Wilson Uyo dan Hilman Niko saat ini melakukan latihan sendiri di lapangan Abepantai setiap harinya.
Daniel Wilson Uyo mengatakan, instruksi dari pelatih untuk tetap melakukan latihan di rumah. “Makanya saya dengan teman memilih lapangan ini untuk kita jadikan tempat latihan,” kata Hani sapaan akrab Daniel Wilson Uyo kepada Bintang Papua, Selasa (28/4).
Hani bilang, telah melakukan latihan sendiri dengan rekannya selama dua Minggu setiap harinya selama 2-3 jam. “Ya kita latihan sendiri tetapi kita harus buat laporan,” jelasnya.
Laporan yang dimaksud kata Hani, harus membuat video atau foto selama libur ini kemudian di kirim ke pelatih. “Ini mungkin untuk kedisplinan dan pertanggungjawaban kita sebagai atlet kepada pelatih, apakah kita lakukan latihan atau tidak,” katanya.
Menurutnya, Peparnas XVI merupakan yang pertama bagi dirinya dan rekannya tergabung dalam tim NPC Papua. “Ya, ini event pertama yang kami ikuti. Sejauh ini kami belum melakukan try out karena adanya wabah Corona,” jelasnya lagi.
Namun baginya, meski di tengah pandemi Corona seperti saat ini tetapi tidak mengurungkan niat mereka untuk pesimis. “Justru dengan kondisi ini memacu kami untuk terus bersemangat melakukan latihan dan terus berjuang meraih mimpi kami,” tegasnya.
Hani menyampaikan bahwa dia dan rekannya bermain di nomor recurve dan compound. “Nomor recurve itu jaraknya 70 meter, sedangkan compound jaraknya 50 meter,” katanya.
Hani yang diketahui akan turun di nomor standar bow dan recurve berharap, wabah Corona segera berakhir sehingga ia dan rekan-rekannya dapat kembali berlatih seperti biasa. “Sebenarnya kemarin kita sudah masuk TC, tetapi karena Corona muncul maka kita semua dirumahkan,” ujarnya.
Sementara Hilman Niko yang turun di nomor standar bow mengharapkan hal yang sama dengan rekannya. “Semoga musibah Corona ini cepat berlalu dan kita dapat kembali berlatih bersama dengan teman-teman,” harapnya.
Sekadar informasi bahwa atlet panahan NPC Papua dilatih oleh coach Bustam, Irsad, Sarifah yang telah memiliki lisensi kepelatihan khusus panahan nasional sehingga saat ini dipercayakan menangani atlet panahan NPC Papua sebanyak enam orang.(yud)
