JAYAPURA- Festival Cenderawasih yang berlangsung dari tanggal 17 hingga 19 Mei 2024 di Ex.Terminal PTC Entrop, sangat membantu UMKM dalam memasarkan produknya, ini diakui Merry Dogopia dari Stand Noken Anniya.
Dikatakannya, penjualan noken di lokasi jualannya sekitar Angkasa Jayapura, sepi pengunjung dan nyaris tidak ada pembeli, dengan adanya Festival Cenderawasih noken dan aksesoris yang diproduksinya laku terjual.
“Kegiatan ini sangat membantu kami, apalagi selama ini ditempat usaha kami tidak ada pengunjung, tidak ada pembeli,” katanya, saat ditemui di standnya, Minggu (19/05) di ex. Terminal PTC Entrop.
Dengan ikut sertanya di Festival Cendrawasih banyak peminat yang datang membeli noken dan aksesoris.
“ Harapan saya kedepan untuk BI maupun pemerintah, kalau bisa ada kegiatan seperti ini, sehingga kami UMKM semuanya, bisa dapat menambah penghasilan dari hasil usaha kami,” katanya.
Selain noken, mama Merry menjual aneka aksesoris, seperti anting, gelang, kalung semua bernuansa Papua dan menggunakan bahan lokal.
“Yang paling laku noken kulit kayu, harganya mulai dari Rp 100 ribu, kalau aksesoris harganya mulai Rp 10 ribu,” katanya.
Mama Merry mengakui, dagangannya banyak yang laku, dan di hari ketiga tinggal sisanya saja.
“Saya bawa banyak sekali, tapi sudah banyak yang laku tinggal ini saja,” ungkapnya.
Diakuinya mama Merry, pembeli rata-rata membayar menggunakan Qris, sementara yang tunai hanya tiga hingga empat orang saja.
“Mayoritas menggunakan Qris, yang tunai sedikit dikit sekali antara tiga atau empat orang,” pungkasnya. **
