JAYAPURA – Penggunaan masker sebelum memasuki new normal adalah sebuah keharusan. Namun berbeda dengan yang diharapkan, justru masih banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker di Kota Jayapura.
Minimnya kesadaran penggunaan masker ini diketahui setelah aparat gabungan yang terlibat dalam penyekatan terkait pembatasan sosial diperluas dan diperketat (PSDD), menggelar razia penggunaan masker di empat titik, Rabu (10/6) kemarin.
Seperti di Pertigaan Zipur Waena, Vihara Skyland, Petigaan PTC, serta jalan protokol dok V Mandala. Razia sudah digelar dua hari.
Tidak sedikit masyarakat yang terjaring dan mendapatkan teguran oleh petugas dalam razia penggunaan masker ini.
Kapolresta Jayapura Kota AKBP Gustav R. Urbinas mengatakan, razia penggunaan masker yang dilakukan untuk menindaklanjuti instruksi pemerintah berdasarkan surat edaran (SE) Gubernur Papua menuju New Normal.
“Saat ini kami masih utamakan penindakan preventif serta humanis. Namun dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di Kota jayapura dengan menggunakan masker dan jaga jarak serta pola hidup sehat,” ujar Gustav.
Melihat masih banyak warga yang terjaring dan mendapatkan teguran oleh petugas lantaran tak menggunakan masker, Kapolresta menyimpulkan bahwa kesadaran dalam pencegahan penyebaran covid-19 masih minim.
Meski demikian, Gustav memastikan jika pihaknya akan terus memberikan imbauan langsung penggunaan masker kepada warga Kota Jayapura.
“Razia penggunaan masker akan terus di lakukan tanpa ada batas waktu ditentukan sampai dengan masyarakat benar-benar mematuhi protokol kesehatan yang di keluarkan oleh pemerintah,” jelasnya. (tambunan)
