JAYAPURA- Calon Gubernur Papua nomor urut 2, Matius Fakhiri, mengimbau seluruh pendukungnya untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dalam menyikapi hasil Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur Papua.
Ia menegaskan bahwa pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah satu-satunya sumber yang sah mengenai hasil pemilu.
“Kita bersabar. Jangan sampai kita melakukan hal-hal yang tidak patut. Kita tunggu saja pengumuman resmi. Kalau nanti ada pengumuman dari kami, itu kan hasil internal dari pasangan calon. Kita tidak perlu terpengaruh. Bagi pendukung paslon nomor 2, terus melihat dan menjaga TPS sampai perhitungan terakhir dan menunggu pengumuman dari KPU,” ujar Fakhiri, semalam Rabu (6/8/2025).
Fakhiri juga mengajak semua pihak untuk kembali mengedepankan persaudaraan dan menjaga persatuan setelah proses pemungutan suara selesai. Ia mengingatkan pentingnya menjunjung nilai-nilai demokrasi, serta menghindari konflik yang dapat merugikan masyarakat luas.
“Setelah masyarakat menyalurkan hak pilihnya, mari kita kembali sebagai keluarga besar masyarakat Papua. Tidak boleh ada caci maki atau fitnah. Kita harus menjadi contoh yang baik bagi provinsi-provinsi lain di Tanah Papua,” tegasnya.
Ia juga meminta para pendukung untuk tidak melakukan euforia berlebihan bila hasilnya nanti berpihak kepada pasangan nomor urut 2. Menurutnya, yang paling penting adalah menjaga ketertiban dan kondusivitas wilayah sebagai bentuk kedewasaan politik.
“Saya melihat partisipasi warga cukup baik, aman, dan tertib. Mudah-mudahan ini menjadi pertanda baik untuk demokrasi di Papua,” ujarnya optimis.
“Apapun hasilnya nanti, kita harus menerimanya dengan lapang dada. Yang penting adalah Papua tetap damai dan rakyat tetap sejahtera,” pungkasnya.