BerandaHukrimLaksanakan Jam Komandan, Danlantamal X Tegaskan Tentang Jati Diri TNI

Laksanakan Jam Komandan, Danlantamal X Tegaskan Tentang Jati Diri TNI

Rakyat Tak Boleh Disakiti, Karena TNI Berasal dari Rakyat

JAYAPURA-Lantamal X Jayapura melaksanakan jam komandan di Aula Samudera Loka Mako Lantamal X, Selasa (6/10).
Dalam kegiatan jam komandan, Danlantamal X Laksma TNI Yeheskiel Katiandagho,SE,MM menegaskan pentingnya seorang prajurit memahami akan jati diri Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Tak hanya itu, Laksma Yeheskiel pun menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan jati diri TNI yaitu pertama Tentara Rakyat, tentara yang anggotanya berasal dari warga negara Indonesia.
“Jadi kita tidak boleh menyakiti rakyat karena kita berasal dari Rakyat,” kata Laksma Yeheskiel.
Yang kedua lanjut Yeheskiel, menurutnya adalah Tentara Pejuang, tentara yang berjuang menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dan tidak mengenal menyerah dalam melaksanakan dan menyelesaikan tugasnya.
Yang ketiga adalah Tentara Nasional yaitu tentara kebangsaan Indonesia yang bertugas demi kepentingan negara di atas kepentingan daerah, suku, ras, dan golongan agama.
Dan yang terakhir menurutnya adalah Tentara Profesional, yaitu tentara yang terlatih, terdidik, diperlengkapi secara baik, tidak berpolitik praktis, tidak berbisnis, dan dijamin kesejahteraannya, serta mengikuti kebijakan politik negara yang menganut prinsip demokrasi, supremasi sipil, hak asasi manusia, ketentuan hukum nasional, dan hukum internasional yang telah diratifikasi.
Lebih jauh dijelaskannya bahwa TNI seperti sebuah bangunan rumah yang berdiri karena ada fondasi, pasir, batu bata dan semen yang saling mengikat satu sama lain.
“Jadi di sini kita harus saling mengisi duduk sama rendah berdiri sama tinggi,” tuturnya.
Danlantamal X pun berpesan kepada anggotanya agar selalu menjaga wibawa dan citra TNI dengan baik. Jangan berpikir tentang bisnis, politik taktis dan jangan memungkiri jati diri TNI.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati para pahlawannya para pendahulunya, jangan lupa kembalilah kepada jati diri TNI,” tuturnya.
Laksma Yeheskiel berharap agar prajurit dan PNS Lantamal X harus bisa menjadi teladan untuk diri sendiri, keluarga, satuan, bangsa dan negara. “Kita harus menjadi duta TNI AL, duta TNI dan duta bangsa,” tandasnya.(nik)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Populer

Komentar Terbaru

error: Content is protected !!