JAYAPURA – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Papua yang membidangi infrastruktur meminta kontraktor yang mengerjakan proyek pembangunan jalan dan jembatan lingkar Yabaso, Kabupaten Jayapura, segera menyelesaikan pekerjaannya.
Anggota Komisi IV DPR Papua Boy Markus Dawir,SP mengatakan, proyek pembangunan jalan dan jembatan lingkar Yabaso itu, merupakan proyek multy year. Sehingga kontraktor tidak perlu menunggu lagi. Meskipun diakuinya, untuk anggaran pekerjaan itu baru cair pada Juni.
“Memang kita sadari bahwa tahun ini pemangkasan anggaran besar-besaran. Tetapi kami harap kontraktor karena proyek ini multy year tidak usah tunggu. Kan anda sudah menang tender dan tanda-tangan kontrak. Ini bukan barang yang dijanji-janji dan tidak ada dalam APBD Papua. Ini ada dalam penetapan APBD Papua. Sehingga saya minta kontraktor tuntaskan, kan kalau sudah selesai 100 persen di 2020, 2021 tinggal menagih saja,” kata Boy Markus Dawir, Rabu (1/7).
Dikatakannya, jalan lingkar Yabaso ini dibuat untuk menunjang pelaksanaan PON XX, sehingga penyelesaiannya perlu didorong bersama.
“Jalan lingkar Yabaso dari Netar ke Bandara Sentani ini perlu keseriusan kita bersama baik untuk penanganan jalan, jembatan dan juga normalisasi sungai. Ini tiga hal pekerjaan yang perlu diseriusi,” ujarnya.
Menurutnya, dengan hadirnya jalan lingkar Yabaso ini dapat mengurai kemacetan. Mengingat pada 2021 mendatang, Papua terlebih khususnya Kabupaten Jayapura akan menjadi salah satu cluster penyelenggaran PON XX.
“Karena kepentingan kita adalah PON dan kontraktor sudah tanda tangan dan siap selesaikan pekerjaan, mau tidak mau, suka tidak suka rekanan harus tuntaskan pekerjaan ini. Supaya kita dapatkan ruas jalan baru menuju Bandara Sentani,” pungkasnya.
Sekadar diketahui tutur hadir dalam kunjungan itu, Ketua Komisi IV DPR Papua, Herlin Beatrix Monim,SE, Sekertaris Komisi IV Sinut Busup,ST.,M.Si, Anggota Komisi IV DPR Papua, Jansen Monim,ST.,M.M, H Abu Hanifau Asso, S.Sos, Mesak Magai, S.IP., M.Si, Herman Yogobi, Apeniel Sani, Alfred F Anouw,S.IP.(nik)