DEKAI-Merebaknya virus corona atau corona virus disease (Covid-19) di Papua memberikan dampak terhadap semua lini kehidupan termasuk interaksi sosial di tengah-tengah aktivitas belajar mengajar.
Terkait dengan itu, Ketua Persatuan Istri Tentara (Persit) Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XIV Kodim 1715/ Yahukimo Ibu Paulina Ireeuw didampingi Ibu Kasdim serta pengurus Persit membagikan masker pelindung mulut dan hidung di beberapa Sekola Dasar antara lain SD Advent dan SD Moroku Distrik Dekai Kabupaten Yahukimo Selasa,(23/3).
Ibu Paulina Ireeuw dalam wawancaranya kepada awak media menyampaikan, pihaknya membagikan masker gratis ke sekolah-sekolah guna mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19, dan memberikan edukasi kepada para siswa-siswi agar melaksanakan semua petunjuk dan arahan dari pemerintah terkait dengan pencegahan virus corona di Papua khususnya di kab.yahukimo.
” Kami bagi masker gratis ini supaya mengantisipasi penyebaran virus Corona di sekolah-sekolah. Agar kedepannya aktivitas belajar mengajar berjalan dengan baik, aman, dan nyaman baik itu bagi para guru-guru bahkan siswa-siswi,” ujarnya.
Selain masker, pihaknya juga membagikan tas sekolah,buku dan alat tulis kepada siswa-siswi SD Advent dan SD Moroku Distrik Dekai.
Dalam hal ini Ketua Persit juga mengatakan bahwa , penyerahan bantuan itu merupakan salah satu bentuk kepedulian Persit terhadap dunia pendidikan khususnya yang berada di Kabupaten Yahukimo. Dan penyerahan tersebut merupakan bagian dari program kerja Persit.
“Juga untuk menciptakan Sumber Daya Manusia khususnya generasi muda yang akan menjadi penerus bangsa dalam mengisi pembangunan di masa yang akan datang,” ujarnya kepada media ini.
Sementara itu, Kepala sekolah SD Advent, Joula Deesje Abraham menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Persit KCK Cabang XIV Kodim 1715 Yahukimo atas bantuan yang telah diberikan.
Maria berharap dengan adanya bantuan tersebut para murid lebih giat belajar. “Mari, para murid sekalian sama-sama menciptakan proses belajar yang lebih giat di masa pandemi Covid-19” ujar Maria.(lan)
