DEIYAI– Ketua DPRD Kabupaten Deiyai Petrus Badokapa S.Th, M.Th kecewa dengan pengumuman hasil seleksi CPNS formasi 2018 Kabupaten Deiyai, ia menilai dalam pengumuman tersebut hak kesulungan milik orang Deiyai sudah dirampas oleh orang dari luar kabupaten Deiyai.
“Banyak anak-anak muda Deiyai yang punya kemampuan dan potensi yang baik tidak diakomodir. Prosentasi orang asli Deiyai jauh dibawah dari harapan. Sebagai wakil rakyat, kami lembaga DPR Kabupaten Deiyai sungguh sangat kecewa dengan hasil ini,” katanya dalam rilis yang diterima bintangpapua.online, Sabtu (01/08).
Kepala BKD Kabupaten Deiyai, katanya, segera bertanggung jawab dengan hal ini. Anda, lanjutnya, membunuh generasi masa depan orang asli Deiyai karena mengutamakan orang luar Deiyai, dan itu pembunuh masa depan dari orang asli Deiyai.
“Kami meminta dan mendesak kepada Kepala BKD Deiyai agar segera tempel kelulusan di kantor BKD Deiyai disertakan dengan perolehan nilai masing-masing peserta CPNS. Agar, mereka yang tidak lulus juga puas,” tegasnya.
Diakuinya, setelah mendengar, melihat dan membaca pengumuman tersebut, ia konfirmasi kepada Bupati Deiyai tentang hal tersebut. Mengapa dari hasil tersebut banyak orang dari luar Deiyai dan orang asli Deiyai banyak yang tidak diakomodir.
“Jadi kata Bupati, “Sebagai pimpinan daerah, sejak tes itu dilakukan hingga saat ini, tidak pernah ada koordinasi kepada kami. Saya baru diberitahu pada tanggal 28 Juli kemarin. Sebelumnya, siapa yang kerja dan kerjanya seperti apa dan bagaimana, saya sama sekali tidak tahu,” begitu kata bupati Deiyai kepada saya kemarin siang,” jelasnya.
Ia meminta kepada CPNS Deiyai yang tidak lulus, silakan ajukan keberatan. Terutama kepada CPNS yang nilainya pada saat tes tinggi tetapi tidak ikut lulus, bisa sampaikan ke DPRD Deiyai.
“Kami persilakan kumpulkan semua data pendukung, seperti dapat nilai tinggi pada saat tes tapi tidak lulus, dapat nilai rendah tapi lulus, prosentase anak asli Deiyai dan luar Deiyai. Kepada Saudara Bupati, Kami DPR Kabupaten Deiyai meminta dengan hormat, segera ganti kepala BKD Deiyai,” katanya.
Kepada para peserta CPNS yang tidak lulus, ia meminta harus menjaga ketertiban dan keamanan bersama di kabupaten Deiyai. Tidak boleh terprovokasi dengan oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
“Kami lembaga DPRD Deiyai sangat terbuka menerima aspirasi apapun termasuk peserta CPNS yang tidak lulus,” pungkasnya. (nk)
