JAYAPURA–Upaya mengembalikan kejayaan Partai Golongan Karya (Golkar) dalam perpolitikan Tanah Air membuat terobosan besar dilakukan, salah satunya dengan politik tanpa mahar tengah diterapkan pengurus Golkar pusat hingga daerah.
Demikian ditegaskan Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Rizal Mallarangeng dalam Musyawarah Daerah (Musda) X Golkar Papua pada salah satu hotel di Kota Jayapura, Senin (9/3) malam.
Prinsip tanpa mahar tersebut, kata Mallarangeng, sebagai prinsip yang disepakati dalam Musyawarah Nasional di Jakarta, pada 2019 lalu. Tujuannya, untuk mempermudah pencalonan para kader serta mengembalikan nama besar partai berlambang pohon Beringin di seluruh Indonesia.
“Politik tanpa mahar ini kebijakan kita sebagai pimpinan untuk tidak mempersulit. Kita ingin merebut kemenangan menjadi partai nomor satu, apalagi Pilkada 2020 sudah dekat. Agar masyarakat dari Sabang sampai Merauke bisa berkembang di segala aspek,” ujarnya seraya memita seluruh kader mampu merebut kembali kejayaan Golkar sebagai salah partai politik tertua di Indonesia.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Papua, Klemen Tinal menyampaikan komitmennya dalam menerapkan prinsip tanpa mahar yang diputuskan oleh pimpinan pusat. Ia tak mau mempersulit seluruh kader demi meraih kembali kejayaan Golkar di ujung timur Indonesia.
“Kita partai Golkar saat ini juga sedang mempersiapkan Pilkada di 11 kabupaten. Kita partai Golkar tanpa mahar, tidak ada cara-cara lama dan kita tidak ada pakai uang. Ini instruksi langsung dari pusat mulai dari sekarang,” tegasnya.
Ketua DPD Golkar yang juga menjabat Wakil Gubernur Papua ini mengingatkan setiap para calon yang direkomendasikan untuk maju di Pilkada 2020, agar tidak perlu bersusah payah melakukan lobi ke DPP Golkar Pusat dengan cara menghamburkan uang.
“Jangan bikin susah orang yang mau maju jadi pemimpin dan meminta uangnya. Berikan dukungan sepenuhnya supaya jika Tuhan mengkehendaki mereka pasti akan ingat Golkar. Ini harus disampaikan karena banyak orang yang tengah bergairah untuk menjadi pemimpin,” pesannya.(tambunan/yud)
