KEEROM- Kabupaten Keerom meraih peringkat kedua dalam pencapaian cakupan imunisasi tertinggi se-Papua tahun 2020.
Juga presentasi terbaik dalam pertemuan – pertemuan evaluasi imunisasi rutin dan penyusunan micro planing program imunisasi untuk wilayah Mamta.
Prestasi atas kelengkapan dan ketepatan waktu pelaporan imunisasi
Prestasi terbaik cakupan bulan imunisasi anak sekolah (bias) tertinggi tahun 2020.
Penghargaan sebagai juru imunisasi teladan tingkat provinsi Papua, atas nama Sri Kusyanti, Amk dari Puskesmas Arso Kota.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom Dr. Angel.JE.Ansanay.M.Kes., mengatakan, ia bersyukur atas prestasi yang sudah dicapai juga atas nama pemerintah Kabupaten Keerom menyampaikan terimakasih yang sebesar – besarnya dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada tenaga kesehatan, baik perawat, dokter terlebih khusus Jurim – Jurim dan vaksinator yang bertugas di unit- unit pelayanan terkecil di Pustu dan Puskesmas.
“Kami sangat mengharapkan, agar prestasi ini tetap dipertahankan dan bila perlu ditingkatkan agar menjadi contoh juga teladan bagi kabupaten – kabupaten lain se Provinsi Papua,” katanya, Kamis (24/06).
Ia berharap, prestasi yang di raih ini dapat memotivasi tenaga – tenaga kesehatan, khususnya perawat,bidan,serta dokter – dokter yang ada di Kabupaten Keerom.
Kepala bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Keerom A.F.Hendrik.Dimara, SKM.M.KES. mengatakan, prestasi yang diraih ini merupakan hasil kerja keras bersama.
“Terutama Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Ibu Supingatin, S.Kep dan tim yang solid, terdiri dari perawat, bidan, dokter, jurim, vaksinator, dan Korim ( Kordinator Imunisasi ) yang ada di puskesmas, rumah sakit serta Tim Kerja Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit,” katanya.
Oleh karena itu, lanjutnya, kita tetap melakukan tugas dan tanggung jawab khusus program imunisasi.
“Harapan terbesar kedepannya, dengan hasil yang telah di capai, kita harus lebih meningkatkan kedisiplinan kerja serta membangun kerja sama yang baik, antara puskesmas, rumah sakit, puskesmas, rumah sakit dan lintas sektor pada Dinas Kesehatan tentunya dengan dukungan dari Pemerintahan Kabupaten Keerom,” pungkasnya. (ger)
