JAYAPURA – Baru-baru ini Milenial Papua audience ke Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta dan diterima Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta Amiruddin, M.M.
Habelino Sawaki dari Milenial Papua mengatakan, sebagai anak Papua dan Alumni Unhan ia sangat mengapresiasi Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta yang bersedia meluangkan waktu untuk menerima Milenial Papua.
“Dalam audience tersebut kami minta supaya beliau dapat mengambil kebijakan untuk memberikan kuota bagi anak asli Papua,” katanya saat dihubungi via ponselnya, Sabtu (07/08).
Dikatakannya, ia berterima kasih karena langsung merespon dan siap memberikan kuota lebih untuk anak Papua yang hendak studi di STIP Jakarta.
“Bahkan beliau berharap anak Papua yang memiliki kompetensi dapat bergabung sebagai tenaga Pengajar di kampus STIP Jakarta,” ungkapnya.
Dikatakannya, Ketua STIP Jakarta berharap melalui tenaga pengajar asal Papua, dapat membangun kesan positif kepada semua orang, bahwa anak Papua pun bisa jika diberikan kesempatan.
“Dalam perspektif kami sebagai alumni Unhan, ini bentuk konkrit dari aspek membangun pertahanan negara. Yakni menunjukan bahwa negara hadir melalui kebijakan Ketua STIP Jakarta,” katanya.
Diakuinya, walaupun datang hanya sebagai anak muda yang ingin bertukar pikiran, dan bisa berkontribusi terhadap Papua, namun penerimaan beliau lebih dari ekspektasi kami.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Bapak Mentri Perhubungan yang telah menempatkan orang seperti beliau, yang melihat dari Sabang sampai Merauke dengan kesetaraan,” katanya.
Seperti inilah selayaknya negara ini dikelola. Yakni dengan leadership yang problem solver.
“Kebijakan beliau adalah langkah nyata dari resolusi konflik Papua. Hanya dengan pendidikanlah orang Papua dapat menjadi setara dengan saudaranya yang lain di Nusantara,” pungkasnya.**
