JAYAPURA-Upaya menangani pasien Covid-19, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura memiliki caranya tersendiri.
Berikut penuturan Direktur RSUD JAYAPURA drg Aloysius Giyai terkait penanganan pasien Covid-19.
Hal yang pertama dilakukan ketika pasien tiba di rumah sakit adalah meminta nomor handphone-nya (no HP,red). Hal itu dimaksud agar pada saat menjalani masa penyembuhan, pasien diberikan penguatan rohani oleh rohaniwan yang sudah disiapkan manajemen rumah sakit.
“Mengapa kita minta no HP agar diberikan penguatan rohani oleh pendeta dan ustad, karena mereka (pasien,red) ini kan distigma (sehingga) membuat mental lemah. Yang berdampak juga pada imun mereka menurun dan ini berbahaya,” jelas drg Aloysius ketika ditemui wartawan di Hotel Horison Kotaraja, Rabu (10/6).
Lanjut dokter Alo sapaan akrabnya, tindakan berikut yang dilakukan adalah memberikan obat herbal dengan tujuan memperkuat daya tahan tubuh pasien. Setelah itu baru diberikan obat medis.
“Ketika (Daya Tahan Tubuh,red) mereka sudah kuat, begitu masuk obat medis virus hilang, hanya tinggal tunggu hasil PCR. Ini yang membuat menunggu lama karena hasilnya keluar,” katanya.
Tak hanya itu, pasien juga diajak berolahraga dua kali seminggu di tempat khusus yang betul-betul memperhatikan protokoler kesehatan.
“Dengan aktivitas ini pasien sangat senang.
Jadi penanganan dari awal datang di rumah sakit itu yang menentukan, tapi kalau lama dibiarkan akan semakin berbahaya,” tuturnya.
Ditambahkannya, penanganan seperti ini dilakukan sejak dua bulan lalu. Ia pun berharap 26 pasien yang sementara dirawat itu dalam Minggu ini bisa sembuh.(nik)
Inilah Cara RSUD Jayapura Tangani Pasien Covid-19
