JAYAPURA– Sebelum berangkat ke Jakarta, Gubernur Papua Lukas Enembe melakukan tes sampel Covid-19 dan hasilnya negatif
Juru Bicara Satgas Covid-19 Papua Silwanus Sumule mengatakan, hasil tersebut dipastikan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan oleh tim kesehatan yang melakukan tes PCR.
“Setelah Gubernur Lukas secara prosedur mengikuti 14 hari masa karantina mandiri, kami dari satgas bersama dokter gubernur sudah melakukan pemeriksaan (tes PCR corona) dengan melibatkan teman-teman dari Litbangkes dan hasilnya negatif,” katanya saat memberikan keterangan pers, Selasa (14/04).
Pemeriksaan dilakukan dua minggu yang lalu, sehingga kalau ada rumor yang mengatakan positif corona, itu tidak betul atau kabar bohong.
Ditempat yang sama, Penjabat Sekda Papua Ridwan Rumasukun menyesalkan berita hoax yang beredar di media massa maupun media sosial. Dimana keberangkatan Gubernur Lukas ke Jakarta, akibat terinveksi virus corona.
“Ini berita yang harus diklarifikasi oleh pihak yang menyampai pendapatnya ke publik. Saya kira ini sudah menjadi satu pelanggaran karena membuat hoax. Kita tidak boleh menyebarkan berita bohong. Media tersebut harus mempertangung jawabkan apa yang di sampaikan,” kata dia.
Ia membantah kabar yang menyebutkan, Gubernur didampingi 37 orang saat dirujuk ke Jakarta. Padahal hanya sekitar sembilan orang termasuk keluarga dan tim dokter.
Oleh karena itu, Sekda mengajak semua pihak ditengah-tengah pandemi Covid-19, tidak membangun kepanikan dan keresahan.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe dirujuk ke RPSAD Gatot Subroto, Jakarta guna menjalani medical check up. Gubernur beserta rombongan berangkat Selasa subuh dengan mencarter pesawat komersil.
Gubernur juga dikabarkan dalam keadaan yang sehat sebelum bertolak ke ibukota dan baru saja menandatangani sejumlah dokumen penting. (berty)