DEKAI– Gereja Injili Indonesia (GIDI) Klasis Dekai Kota Kabupaten Yahukimo menggelar Badan Pekerja Lengkap (BPL) yang Ke-II di Dekai pada tanggal 10 hingga 12 September 2020.
Ketua Klasis Gidi Dekai Kota Andi Magayang, dalam sambutannya pada acara pembukaan BPL menyampaikan, BPL selalu dilakukan sebelum konferensi, khusus Klasis Dekai Kota ditetapkan pada tanggal 18 Maret 2020 dan rencana akan digelar pada bulan Agustus, namun lantaran situasi Kota Dekai yang tidak kondusif maka ditunda hingga digelar pada tanggal 10-12 September 2020.
“Tujuan BPL, untuk mengevaluasi program pelayanan terutama yang telah dijalankan oleh sembilan gembala jemaat GIDI Klasis Dekai Kota, dengan program BPL periode berjalan. Dan memprogramkan untuk periode berikutnya, agar dalam pelayanan selanjutnya dapat berjalan dengan baik,” katanya.
Tiga minggu yang lalu, lanjutnya, pernah mengeluarkan undangan bersama panitia untuk kegiatan ini, namun tertunda dua kali dari bulan Agustus tanggal 1-5 dan bulan September tanggal 3-5 karena situasi dan kondisi di Kota Dekai yang tidak kondusif lantaran terjadi pembunuhan di beberapa tempat yang berbeda. Dan sekarang baru di gelar pada tanggal 10-12 September 2020.
“Penundaan kegiatan BPL juga dikarenakan tabrakan dengan acara deklarasi dan pendaftaran para bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Yahukimo yang telah dilaksanakan minggu lalu,” tuturnya.
Ia mengajak untuk menjaga kesatuan dan persatuan umat beragama di Yahukimo, agar pelayanan gereja dapat berjalan dengan baik. Dan ia meminta juga meminta seluruh jemaat di Klasis Dekai Kota agar menjaga keamanan dan kenyamanan di kabupaten Yahukimo.
Sementara itu, Ketua Panitia BPL Klasis Dekai Kota Semenas Itlay melalui Sekretaris, Sepedeus Sobolim menjelaskan, untuk mensukseskan kegiatan tersebut pihaknya bekerja selama lima bulan setelah mendapat Surat Keputusan (SK) kepanitiaan pada bulan Maret lalu.
Ia menyebutkan, anggaran yang terkumpul sebanyak Rp. 279.181.000. anggaran tersebut bersumber dari sumbangan kader-kader Gereja GIDI, sembilan jemaat GIDI Klasis Dekai Kota, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Yahukimo.
” Peserta yang mengikuti kegiatan ini 150 orang, itu baru diregistrasi kemarin jadi kira-kira 200 peserta,” ujarnya. (Ruland Kabak).
