JAYAPURA – Setelah tiga tahun tidak dilaksanakan, Festival Lembah Baliem (FLB) kembali akan digelar dari tanggal 7 hingga 10 Agustus 2023 di Usilimo Wamena.
Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayawijaya, Naftali Frans Rumbiak mengatakan, festival kali ini festival yang ke 31, dan festival pertama setelah covid.
“ Tiga tahun lalu kami fakum, karena pandemi covid, dan tahun ini baru dilaksanakan lagi, jadi dari tanggal 7 hingga 9 Agustus atraksi festival yang dipusatkan di Usilimo dan tanggal 10 Agustus Karnaval Budaya Nusantara yang akan dilaksanakan di tengah kota, dengan mengusung tema Noken Street Fashion, ”katanya, Kamis (13/07) di Abepura.
Karena temanya Noken Street Fashion, lanjutnya, semua yang ditampilkan harus bernuansa noken, baik busananya maupun asesorisnya, dalam kesempatan tersebut pun akan menghadirkan hasil karya lima desainer lokal, masing-masing desainer rencananya akan menampilkan 10 hasil karya jadi totalnya 50 karya.
“ Kami juga melibatkan para pelajar yang akan tampil membawakan karya para desainer lokal,”ungkapnya.
FLB kali ini berbeda dengan FLB sebelumnya, karena akan dilaksanakan bakar batu masal dengan menyiapkan lima kolam besar, semua pengunjung menikmati hidangan bakar batu.
“ Jadi para pengunjung, baik turis lokal maupun asing bisa melihat proses masak tradisional Papua yaitu bakar batu, mulai dari membuat kolam, menyusun batu, menyusun bahan makanan yang akan di masak, dan setelah matang bisa menikmati bersama-sama,”katanya.
Makna lain yang dikandung dalam bakar batu tersebut, lanjutnya, sebagai ungkapan rasa syukur menjelang akhir kepemimpinan bupati dan wakil bupati Jayawijaya.
“ Seperti biasa ada atraksi perang-perangan, tari-tarian, uji ketangkasan melempar tombak. Dan yang tak kalah menariknya ada caravan babi,”katanya.
Di lokasi festival, lanjutnya, panitia juga menyiapkan 200 stand untuk UMKM lokal, dan hingga saat ini sudah lebih dari 50 UMKM yang daftar.
“Untuk target kunjungan wisata, kami menargetkan 20.000 kunjungan wisata, baik lokal, domestik maupun asing. Kami yakin bisa melebihi target tersebut,”pungkasnya.**