JAYAPURA-Meskipun Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua resmi ditunda ke September 2021 karena virus Corona yang melanda Tanah Air, namun persiapannya mulai dari infrastruktur hingga akomodasi harus dirancang sejak dini. Terkait dengan itu, Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XX melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kodam XVII Cenderawasih dan Polda Papua.
MoU tersebut menyangkut akomodasi yang akan digunakan selama PON XX mendatang.
Ketua Harian PB PON XX, Dr Yunus Wonda,MH mengatakan, menyangkut akomodasi para atlet dan ofisial tim menjadi catatan dan perhatian penting bagi PB PON Papua. Untuk itu sambung Yunus Wonda, dengan dilakukannya penandatanganan MoU tersebut PB PON dapat segera menggunakan fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh TNI-Polri.
“Seperti wisma, asrama, dan perumahan yang berada di empat (4) klaster penyelenggaraan, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika,” kata Yunus Wonda, Senin (11/5).
Menurutnya, fasilitas yang akan digunakan itu sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab PB PON. Mulai dari peremajaan dan perawatan bangunan serta fasilitas pelayanan kepada atlet serta ofisial tim yang sesuai dengan standar bintang tiga (3) yang diminta oleh KONI Pusat.
“Sedangkan untuk masalah jumlah atlet dan ofisial tim yang akan berpartisipasi serta jumlah akomodasi yang masih diperlukan, PB PON telah mengantongi jumlah itu. Namun kami belum dapat memastikan karena masih ada cabang olahraga bermotor yang belum mendaftar,” ujarnya.
Yunus menambahkan, jika seluruh cabang olahraga sudah mendaftar, maka pihaknya segera membuat perincian jumlah akomodasi yang masih diperlukan untuk para atlet dan ofisial tim, tidak termasuk para pendukung.(nik)
Fasilitas Milik TNI-Polri akan Digunakan pada PON XX
