SENTANI- Wakil Ketua Umum DPP PAN H.M Muazzim Akbar, S.IP Sabtu (24/05) di Horison Sentani menetapkan Haris Yocku sebagai Ketua DPW PAN Papua dan Sinut Busup sebagai Ketua DPW PAN Papua Pegunungan, yang ditandai dengan penandatangan berita acara.
“Ketua DPW sudah ditetapkan, jadi segera menyelesaikan struktur susunan kepengurusan baik DPW PAN Provinsi Papua maupun DPW PAN Provinsi Papua Pegunungan,” katanya.
H.M Muazzim Akbar yang juga anggota DPR RI Komisi IX menargetkan, struktur susunan kepengurusan sudah harus masuk ke DPP paling lambat satu minggu, dan DPP PAN akan menyiapkan SK untuk pelantikan.
“Yang akan melantik nanti Ketum DPP PAN yang juga Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, rencananya kami akan menggunakan pesawat pribadi dan membawa para menteri dari PAN ada sembilan menteri, juga anggota DPR RI,” katanya.
Diakuinya, dari 38 provinsi semua sudah melaksanakan Muswil, terakhir DPW PAN DKI, Kalimantan Selatan dan Jawa Barat. Dari 38 yang sudah Muswil ini ada enam DPW yang belum ditetapkan diantaranya DPW PAN Papua dan DPW PAN Papua Pegunungan.
Dalam orasi politiknya Ketua DPW PAN Papua Haris Yocku mengatakan sesuai dengan arahan Ketua Umum, 2029 PAN harus mencapai target empat besar, ini tidak mudah karena bukan hanya bertarung dengan satu atau dua partai tetapi 18 partai dan mungkin juga ada partai baru yang akan bermunculan.
“Ini sebuah tantangan, tetapi dengan semangat dan perjuangan yang kita bangun, kita pupuk hari ini, saya percaya PAN akan sampai pada empat besar,” ungkapnya.
Saat ini DPW PAN Papua tidak memiliki kursi di DPR RI, tapi kedepan ditargetkan minimal satu kursi, dan salah satu figur yang sudah disiapkan, yaitu Sekretaris DPW PAN Papua yang juga Wakil Walikota Jayapura H. Rustan Saru.
“Kalau kita kerjasama, kita kompak, meninggalkan ego masing-masing PAN bisa di empat besar. Di Papua PAN adalah partai besar, dari terdahulu sampai kini kadernya sangat kompak,” katanya.
Ketua DPW PAN Papua Pegunungan Sinut Busup, dalam orasi politiknya mengatakan, pelantikan Ketua DPW PAN akan dihadiri 9 menteri dari PAN, dan untuk menuju empat besar di 2029 kita harus segera membuat suatu masterplan.
“Masterplan ini isinya hasil riset keinginan masyarakat Papua dan Papua Pegunungan kemudian diserahkan ke DPP PAN untuk dibahas dan ditindaklanjuti oleh 9 menteri, jika ini dipenuhi maka 2029 Papua dan Papua Pegunungan bisa mendongkrak suara PAN untuk mewujudkan empat besar ” katanya.
Sinut mengatakan, PAN Papua Pegunungan yang merupakan hasil pemekaran dari provinsi Papua, untuk saat ini belum memiliki bupati dan wakil bupati maupun gubernur dan wakil gubernur, kendati demikian memiliki tiga anggota DPR Papua Pegunungan dan satu DPR RI.**
