Inilah yang akan dilakukan Kadistrik Skanto
KEEROM- Distrik Skanto Kabupaten Keerom merupakan salah satu distrik yang tinggi kasus malarianya, oleh karena itu Kepala Distrik Skanto Donatus Waromri S.Sos mengajak semua pihak ikut berperan aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan malaria, hal tersebut disampaikannya saat Sosialisasi dan Mikroplanning Kelambu Massal baru-baru ini di Grande Hotel, Arso 2 Keerom.
“Pada dasarnya kami pemerintah paling bawah yang sudah dipercayakan dan diberikan target, untuk Kabupaten Keerom tahun 2024 harus bebas malaria, sedangkan secara nasional pada tahun 2026, melalui target ini kita harus serius dan data-data juga harus disampaikan kepada masyarakat sehingga masyarakat tahu, “ katanya.
Diakuinya, kendala yang dihadapi salah satunya adalah data, ia berharap supaya ada data yang jelas, sehingga bisa membuat atau menyusun strategi pelaksanaannya.
“Distrik Skanto memiliki 12 kampung dengan jumlah KK 6.272 dan jumlah jiwa 23.779, saya harapkan untuk pembagian kelambu semua masyarakat bisa dapat, sehingga angka malaria bisa ditekan,” ungkapnya.
Menurutnya, selama ini masyarakat sudah berpartisipasi secara aktif, dalam membersihkan lingkungan dan sudah dilakukan rutin setiap hari Jumat , namun terkait menutup genangan air dan sosialisasi malaria masih kurang maksimal.
“Kedepan kami bersama masyarakat, siap membantu petugas kesehatan maupun petugas penyuluh malaria untuk memastikan, bahwa kelambu yang dibagikan benar-benar digunakan dengan benar dan terlebih masyarakat paham akan informasi tentang bagaimana memberantas penyakit malaria,” katanya. (Gerald)
