Istimewa
KH Saiful Islam Al Payage
JAYAPURA – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua, KH Saiful Islam Al Payage mengatakan, masyarakat muslim yang daerahnya kategori zona hijau sudah bisa melakukan salat di masjid mulai 5 Juni. Sedangkan untuk daerah yang kategori zona merah harus berkoordinasi dengan pimpinan daerah setempat.
“Untuk daerah zona hijau bisa salat (di masjid) sejak hari ini. Baik Salat Jumat maupun salat berjamaah. Namun zona merah harus koordinasi dengan pemda setempat,” kata KH Saiful Islam Al Payage via pesan Whatsaapnya, Jumat (5/6).
Lanjut Payage, pihaknya telah mengeluarkan maklumat tentang aktifitas masjid/mushallah menuju tatanan kehidupan baru. Yang mana isi dari maklumat tersebut diantaranya yakni, mengimbau pimpinan MUI kota/kabupaten se-Provinsi Papua, agar mengkoordinasikan dengan Pemerintah Daerah setempat dan berbagai pihak terkait. Dalam rangka menuju pemberlakuan tatanan kehidupan baru (new normal life) guna dibukanya kembali aktifitas masjid/mushallah di seluruh wilayah Provinsi Papua secara arif dan bijaksana.
“Majelis Ulama Indonesia Provinsi Papua memaklumkan, terhitung mulai Jumat 5 Juni 2020 M/13 Syawwal 1441 H, pelaksanaan Salat Jumat dan salat berjamaah 5 waktu, secara bertahap dapat dilaksanakan kembali di masjid/mushallah dengan memperhatikan kondisi daerah masing-masing,” ujarnya dalam rilis maklumat MUI Papua.
Terkait dengan pelaksanaan salat di masjid, harus memperhatikan prosedur atau protokol kesehatan seperti membawa sajadah sendiri, menggunakan masker, shaf berjarak, tidak berjabat tangan, penyediaan sarana cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, pemeriksaan suhu badan.
“Umat Islam di Provinsi Papua harus menjadi contoh terbaik menuju pemberlakuan tatanan kehidupan baru (new normal life) dengan tetap mematuhi prosedur dan protokol kesehatan, agar marwah (nama baik) dan Keagungan Masjid/Mushallah tetap terjaga. Serta tidak dianggap berpotensi menjadi kluster penyebaran Covid19,” tuturnya.
Pihaknya pun berharap, agar umat Islam di Provinsi Papua lebih banyak berdoa, berzikir serta bersalawat agar Covid-19 segera diangkat oleh Allah SWT.
“Dan kita semua diberikan kondisi pulih dan normal seperti sedia kala. Wallahu al-Musta’an,” pungkasnya.(nik)