JAYAPURA-Bupati Yahukimo Abock Busup, MA mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi isu yang menyebut dirinya terpapar Covid-19.
Masyarakat diminta untuk beraktivitas seperti biasa dan tidak termakan informasi hoax. Sebab menurutnya, penyebar informasi terkait dirinya adalah orang-orang yang ingin membunuh karakternya dalam tahapan Pilkada 2020 yang sedang berjalan.
“(Sehingga) saya minta masyarakat tetap tenang dan tetap jaga nilai-nilai demokrasi. Dalam waktu dekat saya akan naik ke Yahukimo untuk pelantikan Tim Sukses,” kata Abock di Kota Jayapura, Selasa (15/9).
Menurut Abock, masyarakat Yahukimo sudah cerdas dalam berdemokrasi. Karenanya oknum-oknum tertentu atau lawan politik diimbau untuk tidak menciptakan kegaduhan di media sosial. Sebab, hal itu dapat menimbulkan konflik di masyarakat.
“Ingat, kepemimpinan berakhir lima sampai 10 tahun saja, tetapi persaudaraan kita tetap selamanya. Biarlah KPU yang menjelaskan tahapan yang ada sampai pengumuman dari tanggal 23-26 September 2020 nanti,” ujarnya.
Bupati Abock yakin masyarakat masih memberikan dukungan penuh kepadanya dengan Yulianus Heluka, pada Pilkada 9 Desember 2020 mendatang, untuk memimpin Yahukimo pada periode berikutnya.
Diberitakan sebelumnya, beredarnya informasi terkait hasil swab test Covid-19 dari sembilan bakal calon kepala daerah (Cakada) pada Pilkada Serentak Papua 2020, membuat gaduh pengguna media sosial.
Bupati Yahukimo, Abock Busup, MA yang ikut menjalani swab test dari sembilan Cakada di RSUD Jayapura, baru-baru ini, merasa dirugikan atas informasi tersebut.
Ia pun bakal menempuh jalur hukum atas dugaan pencemaran nama baik oleh sejumlah pihak terhadap dirinya.
“Dugaan saya ada kelompok tertentu untuk jatuhkan saya. Saya tidak segan-segan akan laporkan ke Cyber Polda Papua,” kata Abock kepada wartawan di Kota Jayapura, Senin (14/9). (tambunan)