WAMENA-Kantor Cabang Perum Bulog Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan mendorong gerakan pangan murah guna mendukung ketersediaan bahan pokok bagi warga daerah setempat.
Kepala Kantor Cabang Perum Bulog Wamena Stephanus Kurniawan di Wamena, Kamis mengatakan kegiatan gerakan pangan murah dilakukan saat ini sesuai petunjuk dari Kantor Pusat Perum Bulog.
“Kegiatan gerakan pangan murah yang dilakukan saat ini setiap hari di depan Kantor Cabang Perum Bulog Wamena,” katanya.
Menurutnya, kegiatan ini juga untuk membantu pengendalian inflasi di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan karena harga beras saat ini sedang naik.
“Bulog setiap hari kerja, menjual beras stabilisasi pasokan harga pangan atau SPHP secara langsung yang mulai pukul 15.00 WIT hingga selesai,” ujarnya.
Dijelaskan harga beras SPHP yang ditawarkan kepada masyarakat dijual dengan harga Rp60.000 per 5 kilogram. Dan setiap harinya dalam gerakan pangan murah ini pihaknya menyiapkan kurang lebih 1 ton beras SPHP.
“Besar harapan kami dalam kegiatan ini dapat membantu masyarakat di Wamena, Kabupaten Jayawijaya dalam memenuhi kebutuhan pokoknya terutama beras, karena kami jual Rp12.000 per kilogram dalam kemasan karung 5 kilogram,” katanya.
Dia menambahkan selain menjual beras SPHP, pihaknya juga menjual beras premium dengan harga Rp125.000 per 5 kilogram, minyak goreng Bimoli kemasan 2 liter dengan harga Rp78.000, sementara gula pasir dijual dengan harga Rp28.000 per kilogram.
“Memang untuk beras ada subsidi, sementara gula dan minyak goreng itu kami jual komersial atau sesuai harga pasaran kepada masyarakat,” ujarnya.
Hargas beras premium dan medium di pasaran Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan beragam mulai Rp24.000 hingga Rp27.000 per kilogramnya.
