WAMENA-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jayawijaya menyebut target pengumpulan zakat tahun 2025 sebesar Rp1,3 miliar.
Kepala Baznas Kabupaten Jayawijaya H Agus Sumaryadi mengatakan target pengumpulan zakat itu diberikan oleh Baznas pusat.
“Kami berharap target yang diberikan oleh Baznas pusat dapat dicapai pada Ramadhan 1446 Hijriah/2025 Masehi,” katanya.
Menurut Agus, jumlah orang yang membayar zakat fitra di Kabupaten Jayawijaya kurang lebih 9.700-9.900 jiwa.
“Tentu dengan jumlah ini kami berharap target dapat capai dan penyaluran kepada mustahik pun berjalan baik,” ujarnya.
Dia menjelaskan Baznas Kabupaten Jayawijaya memiliki 12 unit pengumpulan zakat atau UPZ yang tersebar di Masjid dan Musallah di daerah ini.
“Masyarakat bisa memanfaatkan UPZ ini untuk membayar zakat, jangan menunggu sampai akhir Ramadhan baru bayar, kalau bisa dibayar sekarang lebih bagus karena memudahkan kami dalam penyaluran,” katanya.
Dia menambahkan jumlah mustahik atau orang yang berhak menerima zakat kurang lebih 1.300 jiwa tersebar di 12 kampung ditambah dengan masyarakat yang berada di dalam Kota Wamena.
“Zakat fitra sesuai keputusan ulama di Kabupaten Jayawijaya maka per orang harus membayar 3 kilogram beras, kalau diuangkan Rp90.000/orang untuk beras bulog, sedangkan R115.000 untuk beras premium,” ujarnya.
Dia menerangkan bahwa beras yang dibayarkan sesuai dengan yang dikonsumsi setiap hari.
“Contohnya kalau mengkonsumsi beras bulog maka dibayar bulog, kalau mengkonsumsi beras premium maka dibayar premium,” katanya.
Dia menyebut tahun lalu jumlah zakat yang berhasil dikumpulkan kurang lebih Rp800 juta, semoga tahun ini dapat mencapai target yang diberikan Baznas pusat.
Baznas Jayawijaya sebut target pengumpulan zakat 2025 sebesar Rp1,3 miliar
